Rampak Gendang sendiri merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. "Rampak" berasal dari bahasa sunda yang bermakna serempak atau secara bersama-sama. Jadi, rampak gendang bisa diartikan sebagai suatu pertunjukkan gendang yang dimainkan secara bersama-sama. Oleh karena itu, pertunjukkan Rampak Gendang selalu dimainkan oleh dua orang atau lebih.
Lebih lanjut, gendang atau kendang merupakan alat musik utama dari pertunjukkan Rampak Gendang. Alat musik ini juga merupakan instrumen dalam gamelan jawa, yang berfungsi sebagai pengatur irama. Alat musik lainnya dalam pertunjukkan Rampak Gendang adalah rebab, gitar, dan alat gamelan yang lain. Semua alat musik itu kemudian dipadukan membentuk suatu irama yang energik dan bersemangat.
"Bagus, sangat terhibur dengan tarian khas Jawa Barat ini. Apalagi saya baru pertama kali ikut acara Pimnas. Saya ngga nyangka kalau acaranya bakal semeriah ini," tutur Nur Rochman, salah satu peserta Pimnas dari ITS.
Belakangan pertunjukkan Rampak Gendang sering dikolaborasikan dengan kesenian yang lain, seperti tari Jaipong atau dijadikan sebagai pengiring lagu pop. Namun, belakangan ini Rampak Gendang bahkan dipadukan dengan gamelan Jawa, sehingga menghasilkan sebuah pertunjukkan Rampak Gendang yang berbeda dari biasanya.
Benar saja, suguhan istimewa dari sang tuan rumah ini diterima baik oleh para hadirin. Aroma arogansi yang kuat pada masing-masing universitas sesaat luntur dikarenakan riuhnya suara tepuk tangan. (qi/hil)
Kampus ITS, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Dorong pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan di Indonesia, Institut Teknologi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus perluas kolaborasi dengan industri di berbagai sektor. Hal ini
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ekosistem riset yang unggul. Sejalan