ITS News

Jumat, 10 Januari 2025
27 November 2016, 15:11

Dulu Peserta Sekarang Pembimbing Lomba Kewirausahaan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dua penghargaan yang diraih oleh tim ITS diantaranya adalah Juara 1 kategori stand terbaik nasional dan Juara 2 kategori industri kreatif dan teknologi. "Kegiatan ini setara levelnya dengan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) dan Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, " terang lelaki yang akrab disapa Berto itu.

Alumnus Manajemen Sumber Daya Perairan Universitas Padjajaran ini menuturkan, perannya sebagai dosen pembimbing lomba khususnya bidang kewirausahaan di ITS adalah panggilan jiwa. Semasa masih menjadi mahasiswa, dirinya sangat gemar berpartisipasi dalam berbagai perlombaan. 
"Setelah menjadi dosen, saya merasa terpanggil untuk untuk membimbing dan berbagi ilmu dengan para mahasiswa," terang pria yang meyelesaikan program magisternya di Manajemen Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut.
Ketika menjadi mahasiswa, Berto adalah langganan juara. Kala menempuh S1 di Universitas Padjajaran,  pria yang pernah meraih juara 1 Business Plan Competition Tingkat Nasional di Universitas Parahyangan tahun 2009 ini beberapa kali mendapatkan hibah Program Kreatifitas Mahasiswa dan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). 
Prestasi lain yang pernah diperoleh dosen termuda di MB ITS ini diantaranya pernah meraih Juara 2 International Essay Competition di Dirjen Dikti 2007, Juara 1 National Business Model Competition for Small Medium Enterprises di Prasetiya Mulya Business School 2012. Lelaki bertubuh gempal ini pun mengakui bahwa sejak dahulu ia memang senang megikuti lomba.
Semenjak menjadi dosen di MB ITS, suami dari Rachma Rizqina Mardhotillah ini termotivasi untuk mendorong mahasiswanya agar berprestasi dalam berwirausaha. Baik yang skalanya nasional maupun internasional. 
"MB kan termasuk jurusan baru, oleh karena itu butuh banyak branding salah satunya dengan aktif mengikuti berbagai ajang perlombaan", terang pria yang juga pernah bekerja di Insignia Consulting ini.
Meskipun punya keinginan seperti demikian, Berto menerangkan bahwa tidak mudah mencari mahasiswa yang mau mengikuti lomba. "Awalnya saya memaksa mahasiswa-mahasiswa potensial untuk berpartisipasi. Akhirnya mereka berhasil menyapu Juara 1, Juara 2, dan Best Speaker pada Lomba National Business Plan Competition : Entrepreneurship and Creative Challenge (Eureca) 2015," kenang pria asli Bandung tersebut.
Setelah mendapatkan hasil positif pada perlombaan sebelumnya, di tahun yang sama Berto juga mengantarkan mahasiswa MB lain menjuarai berbagai lomba skala nasional. Seperti, Juara 1 Olimpiade Manajemen Indonesia di Universitas Negeri Malang 2015, Juara 1 Lomba Business Plan di Universitas Brawijaya 2015. Serta Juara 1 Lomba Kompetisi Inklusi Keuangan OJK, dan Juara 3 PPM Business Case Competition 2015.
Menantu dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-28, Mohammad Nuh, ini merasa ada kebanggan sendiri ketika dulu menjadi langganan juara. Kebanggaannya semakin bertambah karena Berto bisa mengantarkan anak didiknya merasakan euforia menjadi sang juara. Padahal ia baru dua tahun menjadi dosen di MB ITS.
Sebagai dosen pembimbing lomba khususnya bidang kewirausahaan ITS, Berto menargetkan bidang tersebut bisa tambah maju dan mampu menghasilkan lebih banyak lagi para technopreneur handal. Ia pun berharap Program Mahasiswa Wirausaha di ITS dapat dipertahankan eksistensinya dan kalau bisa ditambah nominal modalnya agar semakin banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan modal usaha.
"Suatu riset mencapai puncaknya ketika sudah bisa dikomersialkan. Semoga ITS dapat mewujudkan hal tersebut melalui sinergitas dari seluruh pihak internal dan eksternal kampus. Termasuk pencarian investor potensial untuk setiap produk unggulan ITS, baik produk teknologi khususnya dan kewirausahaan pada umumnya", pungkas Berto. (io9/hil)

Berita Terkait