ITS News

Kamis, 08 Mei 2025
06 Desember 2016, 23:12

Engineer Juga Harus Siap Jadi Pengusaha

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Terdapat empat pembicara dalam acara besutan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro ini. Mereka adalah Ardho Fortana ST, Chief Executive Officer (CEO) Djavaweb dan Rakhmad Adi Rodiyat ST, seorang internet marketer. Ada juga Paksi Dewandaru ST MBA pendiri Gerobak Jakarta, serta Ispanji Pratama ST M Sc, CEO Lokalin id.

Meskipun keempatnya berkarir dalam bisnis, faktanya, mereka adalah jebolan Teknik Elektro ITS. Para wirausahawan beken tersebut seakan menunjukan bahwa seorang sarjana teknik pun sukses dalam dunia bisnis.

Muhammad Fatah Al Alim, ketua pelaksana Bronis mengatakan, bahasan utama obrolan tersebut adalah membentuk pola pikir wirausahawan dalam benak mahasiswa teknik.  "Salah satunya adalah membangun pola pikir terbuka dalam menyelesaikan sebuah masalah," tutur Fatah menirukan pembicara sebelumnya.

Wirausaha, lanjut Fatah, tidak sama dengan berdagang. Seorang wirausahawan hadir untuk menciptakan pasar, sedangkan pedagang,  hanya mampu mengikuti pasar.

Selain itu, prospek wirausaha lebih menggiurkan daripada pegawai kantoran. Dari segi penghasilan, seorang wirausahawan memiliki gaji  yang dinamis, sedangkan karyawan cenderung menyesuaikan standar perusahaan.

Meskipun demikian, berwirausaha tidak semudah membalikan telapak tangan. Terdapat risiko yang menanti di balik pintu suksesnya. ”Semakin besar potensi bisnis, semakin besar pula risikonya," ungkap mahasiswa asal Mojokerto ini.

Mengatasi itu, seorang wirausahawan biasanya telah menyediakan rencana B untuk setiap keputusan yang diambil. "Kunci dalam membangun bisnis adalah gagasan yang terencana," ujar Fatah menjelaskan.

Melalui seminar ini, Fatah berharap agar mahasiswa ITS tidak lagi takut untuk menjadi seorang wirausahawan. Mahasiswa ITS, katanya, harus berani memiliki passion dalam bisnis. ”Tidak sedikit alumni yang berhasil membuktikannya,” pungkasnya. (qi/mis)

Berita Terkait