ITS News

Kamis, 14 Agustus 2025
10 Februari 2017, 12:02

Mengenal Metode Inspeksi Untuk Mencegah Kegagalan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Inspeksi itu layaknya membahas hitam dan putih, tidak boleh abu abu. Jadi, harus tepat dan efektif," tegas Awan dengan tatapan tajam. Awan menyampaikan beberapa metode inspeksi sesuai dengan kegunaannya. Diantaranya yaitu, testing dengan Visual, Ultrasonik, Partikel Magnetik, Penetrant Cair, dan Radiografi.

Menurut Awan, metode visual adalah metode tertua dan paling dasar pemeriksaan. "Ini adalah proses melihat dari atas sebuah peralatan menggunakan mata telanjang. Bertujuan untuk mencari kelemahan suatu material uji," jelas alumni Teknik Material dan Metalurgi tersebut.

Kemudian adalah pengujian ultrasonik. Pengujian tersebut menggunakan energi suara frekuensi tinggi untuk melakukan pemeriksaan dan melakukan pengukuran. Pemeriksaan ultrasonik ini dapat digunakan untuk mendeteksi cacat atau evaluasi dan pengukuran dimensi.

Beda lagi dengan metode partikel magnetik, metode tersebut merupakan kombinasi dari magnet pengujian kebocoran fluks dan pengujian visual. "Metode ini pun dapat mendeteksi pada permukaan ataupun dekat permukaan indikasi. Tetapi tidak dapat memeriksa bahan non ferrous," tutur Awan.

Teknik khusus yang ditujukan untuk memeriksa dan memproses bahan dengan permukaan yang tidak berpori adalah metode penetrant cair. Teknik ini didasarkan pada kemampuan cairan untuk ditarik ke permukaan yang bersih melewati cacat oleh kapiler.

Metode terakhir adalah radiografi yang melibatkan sinar penembus gamma atau radiasi X pada bahan dan produk. Metode ini bertujuan untuk mencari cacat atau memeriksa fitur internal yang tersembunyi.

Awan berpesan, untuk mempertahankan komponen mesin atau alat dalam kondisi terbaik, pemeriksaan harus dilakukan secara rinci dan berulang ulang. "Jika inspeksi dilakukan dengan ceroboh maka akan mengakibatkan kerusakan bertahap," pungkasnya. (mir/ven)

Berita Terkait