Adanya bus gratis ini sedikit banyak telah memberikan manfaat untuk mahasiswa ITS. Bus ini pun memfasilitasi para pejalan kaki serta mendukung hidup sehat dan juga mengurangi polusi udara.
Hadirnya bus ini akan memberikan satu solusi alternatif untuk menuju departemen masing-masing mahasiswa yang tidak memiki kendaraan. Bus kampus juga sangat membantu bagi mereka yang sebelumnya harus berjalan kaki dalam panas nya cuaca Surabaya.
Dengan adanya bus ini, setidaknya akan memberikan warna baru bagi ITS. Sadar atau tidak dengan adanya bus kampus, volume kendaraan di ITS akan menurun dan berperngaruh pada polusi udara yang juga kian menurun.
Bus kampus pun menjadikan ITS lebih hijau dibanding sebelumnya. Hadirnya bus kampus juga menyumbang poin untuk ITS sebagai kampus hijau.Meski demikian, dengan segala manfaat yang diberikan bus kampus ini. Tetap saja ada beberapa saran yang perlu diberikan pada transportasi baru tersebut.
Diantaranya adalah memperbaiki pelayanan untuk menarik perhatian warga kampus. Bus kampus haruslah nyaman dan efektif. Ada jadwal yang pasti yang diketahui oleh seluruh warga kampus, boleh lewat poster atau pengumuman di setiap bus stop. Menambah armada bus untuk melayani lebih dari dua puluh ribu warga kampus ITS.
Selanjutnya, sebagai kampus teknologi ITS harus nya bisa menyediakan informasi terkait keberadaan bus kampus pada warga kampus secara terintegrasi. Aplikasi pemberitahuan jadwal dan bus terdekat pada user (warga kampus, red) mengadopsi sistem transportasi online yang sedang marak saat ini. Dan memperpanjang rute dari bus kampus sehingga semua warga kampus dapat merasakan manfaat dan kehadiran bus kampus.
Solusi lainnya ialah berupa tantangan pada semua warga kampus untuk menggunakan bus kampus. Semisal mengadakan Gerakan Bus Campus Challenge. Gerakan ini terdiri dari beberapa hal yang dibuat agar peminat bus kampus meningkat.
Perlu adanya perlakuan khusus pada mahasiswa dengan cara mengadakan Car Free Day, kegiatan yang mengadakan satu hari tanpa kendaraan. Dalam kebijakan ini pun sebaiknya diberlakukan kepada semua warga kampus, tak terkecuali jajaran pemangku kebijakan, dosen, hingga karyawan.
Adanya bus kampus sendiri merupakan salah satu langkah nyata bagi ITS yang telah meraih predikat kampus hijau. Oleh karena itu harus tetap dipertahankan. Rencana mendukung ITS menjadi Kampus hijau tidak hanya berhenti pada bus kampus saja , tapi berlanjut pada kebijakan yang lebih besar dan jangka panjang.
Kedepannya ITS pun bisa mengurangi kuantitas parkiran di setiap departemen digantikan dengan pendirian parkir pusat sehingga semua mobilitas di ITS menggunakan bus kampus.
Tim Redaksi ITS Online