ITS News

Sabtu, 21 Desember 2024
19 Maret 2017, 18:03

Arak-Arakan, Sajian Khas Wisuda ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ajang untuk mengapresiasi para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan beban studi 114  sks di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut biasa dikenal dengan arakarakan. Tak ubahnya suatu budaya, arak-arakan wisudawan menjadi suatu kegiatan yang selalu mengiringi prosesi wisudawa di ITS tiap tahunnya.

Berbagai persiapan dilakukan oleh mahasiswa ITS demi memberikan persembahan terbaik mereka pada kakak-kakak tingkat yang selama ini telah membimbing mereka baik di bidang akademik maupun non akademik. Muhammad Fakhri Afif misalnya. Mahasiswa Departemen Fisika ini mengaku membutuhkan waktu kurang dari seminggu untuk mempersiapkan arak-arakan bersama teman temannya.

"Untuk Wisuda 115 sendiri kami mengangkat tema Sherlock Holmes, dimana wisudawan diibaratkan sebagai detektif yang telah berhasil mencari kebenaran (red: menuntut ilmu). Sedangkan, kami menamakan diri sebagai sherlockian (red: pengagum Sherlock Holmes) yang siap mengiring para Sherlock Holmes Departemen Fisika," lanjut Afif, sapaan akrabnya.

Di sisi lain, Departemen Teknik Sistem Perkapalan yang terkenal dengan warna merah maroon-nya memilih menonjolkan keprofesian mereka  pada pagelaran wisuda  kali ini. "Dibanding tahun lalu, arak-arakan tahun ini mengusung tema marine engineering. Untuk itu, para pengarak menggunakan safety helmet sebagai pelengkap pakaian marine engineering mereka," tutur Nur Azizah Nasution, koordinator kegiatan.

Pemandangan berbeda terlihat di arak-arakan Departemen Teknik Geomatika, program studi yang berdiri sejak 1999 tersebut menyiapkan tiga mobil jeep bagi para wisudawan untuk mengantar mereka ke Departemen Teknik Geomatika.

Bertemakan army, tampak beberapa mahasiswa Geomatika mengenakan pakaian khas tentara dilengkapi topi dan coretan di wajah. Muhammad Dwiki Amirullah memaparkan pemilihan tema ini sendiri merupakan permintaan wisudawan "Kami berusaha menjalankan permintaan wisudawan sebaik mungkin," terang Wakil Ketua Himpunan Geomatika tersebut.

Mahasiswa yang akrab disapa Dwiki tersebut berharap semoga arak-arakan ini tetap menjadi budaya di ITS dan semakin tahun kemeriahan serta euforianya akan semakin meningkat. "Untuk wisuda-wisuda selanjutnya, arak-arakannya lebih meriah lagi, konsepnya lebih gila lagi, euforianya juga semakin meningkat," tandasnya. (lys/ven)

Berita Terkait