"Korosi merupakan degradasi material akibat bereaksi dengan lingkungan. Yang terdegradasi bisa logam dan non logam," ucap Ir Teguh Rachmadi MT membuka materi. Pada logam, selalu ada bagian yang heterogen yang menyebabkan adanya perbedaan potensial. Kondisi heterogenitas pada permukaan logam dapat dikatakan selalu ada, sehingga korosi dapat terjadi.
Bertempat di Teater C, Teguh mengungkapkan bahwa korosi tentu memiliki dampak bagi kehidupan. "Korosi bisa mengurangi keindahan, penurunan ketebalan material, kerugian ekonomi, dan masih banyak lagi," ungkap alumni ITS tersebut.
Lebih mengerucut mengenai masalah korosi dalam dunia Industri, manajer inspeksi teknik Petrokimia Gresik tersebut menyebutkan ada dua masalah yang sering terjadi di dunia industri perihal korosi. Pertama, kegagalan pada bejana dan pipa bertekanan. sedangkan yang kedua, korosi dan kegagalan pada bejana bertekanan dan boiler.
Untuk korosi dan kegagalan pada bejana dan pipa bertekanan, dilakukan metode dan uji analisa mencakup analisis visual, tes penetran , uji metalografi, uji komposisi kimia terhadap material isolasi, serta analisa data dan studi literatur.
Analisis visual dilakukan terhadap pipa gas, tubing stream tracing, dan kondisi isolasi di sekitar pecahan. Sedangkan penetrant test dilakukan pada pipa yang mengalami retak dan secara acak pada pipa yang lain. "Untuk uji metalografi dilakukan pada sample pipa yang retak untuk memperoleh gambaran retakan dan model penjalaran retak hingga menyebabkan terjadinya kegagalan," tutur Teguh.
Sedangkan untuk mengetahui penyebab kegagalan yang terjadi akibat korosi maupun kegagalan pada bejana bertekanan serta pada boiler, dapat dilakukan pengujian dan penelitian dengan uji komposisi, uji metalliography. Selain itu, dapat juga dilakukan uji SEM/EDX untuk mengamati perubahan strukur kimia, serta uji mekanik yang meliputi uji tarik dan uji keras.
Selain Teguh, hadir pula Dr Ir Triwibowo MSc, ketua asosiasi korosi Indonesia. Ia turut berbagi pengalaman dan ilmu dalam acara ini. "Di dunia industri, tentu banyak masalah perihal korosi. Mahasiswa ITS tentunya harus memiliki modal untuk terjun ke dunia industri nantinya," pesan Triwibowo pada mahasiswa ITS. (id/ven)
