ITS News

Rabu, 19 Februari 2025
07 April 2017, 14:04

Mahasiswa ITS Ciptakan Desain Bendungan Ekonomis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Bendungan yang diberi nama Turonggo Yakso tersebut sengaja didesain seekonomis mungkin. Karenanya, data yang digunakan adalah data debit curah hujan di Kali Keser, Trenggalek, Jawa Timur. "Kalau pake curah hujan pasti debitnya tinggi. Sedangkan yang ditampung bendungan tidak semua," terang Januarico Alif Darmawan, salah satu anggota tim yang diberi nama Jer Basuki Mawa Bea CT.

Selain ekonomis, pada bagian pengambilan air baku, desain bendungan tersebut juga dibuat berundak dan mudah dipompa dari bawah permukaan air atau bersifat submersible. Agar dapat dilalui manusia, maket bendungan submersible yang berukuran 50 x 35 cm tersebut ditambahkan jembatan di atasnya.

Meskipun ekonomis, lanjut Rico, timnya tidak mengesampingkan kualitas. "Maket kami dibuat dengan bahan dasar karton yang ditumpuk-tumpuk (dupleks), bukan styrofoam. Jadi bisa dikatakan termasuk maket yang kuat," tutur mahasiswa angkatan 2014 tersebut.

Maket tersebut juga dapat diaplikasikan untuk simulasi banjir dengan cara dialiri air. "Karton kami menggunakan lem rajawali untuk merekatkan, lalu dicat dengan cat waterproof jadi bisa dialiri air. Itu yang membedakan dengan maket-maket yang lain," jelasnya dengan rinci.

Sementara itu, dari segi konstruksi, pelaksanaan proyek bendungan ini dapat dikatakan ramah lingkungan. "Karena dalam pelaksanaannya, lokasi yang kami gunakan berasal dari hulu calon bendungan yang nantinya akan tergenang oleh air, sehingga tidak merusak ekosistem yang ada pada hilir bendungan," paparnya.

Nama Turonggo Yakso sendiri diadopsi dari nama tarian daerah Trenggalek. Tujuannya, kata Rico, agar tidak hanya terfokus untuk membuat bendungan saja, melainkan juga melestarikan tarian daerah dan promosi pawisata. (mbi/mis)

Berita Terkait