ITS News

Senin, 07 Oktober 2024
23 Agustus 2017, 02:08

Meski Beda Persiapan, ITS Tetap Optimis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Welly Herumurti ST MSc, penanggung jawab kontingen ITS mengatakan bahwa latihan dan evaluasi bersama dosen dan Tim Tujuh ini telah dimulai sejak pukul 05.00 WITA sore kemarin."Persiapan dua hari ini sengaja dilakukan untuk mewadahi latihan para peserta bersama dengan dosen. Para peserta rela lembur hingga pukul 01.00 WITA demi latihan presentasi," papar Welly

Persiapan Pimnas kali ini memang berbeda dari tahun sebelumnya khususnya lokasi penginapan. Jika tahun lalu penginapan dari dosen berbeda dengan peserta, tahun ini dosen dan tim berada pada satu penginapan yang sama. Hal ini untuk mempermudah komunikasi dan latihan antara dosen dengan peserta. "Selain leluasa untuk diskusi, syukurnya tahun ini terdapat aula di penginapan yang dapat digunakan peserta untuk latihan dan lembur," tutur dosen Departemen Teknik Lingkungan tersebut.

Tak hanya lokasi, Welly menjelaskan peserta Pimnas tahun ini masih belum diperbolehkan untuk mengecek ruangan, sehingga baik peserta dan tim kawal belum mengetahui bentuk ruangan untuk presentasi dan apa saja yang perlu dipersiapkan dalam ruangan saat presentasi.

Untuk sistem pengunggahan materi presentasi, tahun ini peserta juga tidak diperbolehkan mempersiapkannya secara langsung di ruangan, melainkan hanya dapat melihat presentasi yang di unggah di komputer panitia. "Permasalahannya ialah kita (tim peserta dan dosen pembimbing, red) harus bisa memastikan bahwa file yang kita unggah tidak bermasalah dan dapat dibuka. Oleh karena itu perlu persiapan matang agar tidak terjadi kesalahan," terangnya.

Kembali Welly menegaskan bahwa target ITS untuk Pimnas kali ini ialah jawara pertama. Dengan memperhatikan potensi peringkat empat jumlah PKM terbanyak dan beberapa PKM ITS dominan di beberapa bidang, sehingga memiliki potensi meraih jawara pertama.

Namun untuk menuju kesana, Welly mengingatkan bahwa ITS juga harus mampu menganalisis performa tim dari universitas atau perguruan tinggi lainnya ."Bagaimanapun lawan yang paling berat ialah diri kita sendiri, jadi kita harus bisa mengalahkan dan melakukan yang terbaik untuk ITS dan Indonesia raya, jadi potensinya sangatlah besar," tutupnya.(jel/ven)

Berita Terkait