ITS News

Minggu, 06 Oktober 2024
24 Agustus 2017, 11:08

Tarian Kolosal Pukau Peserta Pimnas 30

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tari Pepe-pepeka Ri Makka ialah tarian yang menjadi permulaan membuka tarian kolosal. Tarian yang masih memiliki unsur magis ini masih terus dilestarikan di Kota Daeng. "Tarian Pepe-pepeka Ri Makka merupakan tarian yang menyimbolkan persatuan empat etnis Makassar, yakni Bugis, Mandar, Makassar dan Toraja," tutur Master of Ceremony (MC) dari balik layar.

Dibuka dengan tarian tradisional, pagelaran ini kemudian diikuti dengan tarian nusantara di antaranya tarian dari Suku Dayak, Suku Betawi, Suku Jawa dan Suku Batak. "Tarian ini menginterpretasikan slogan negara kita, Bhineka Tunggal Ika," sambung MC lainnya.

Penutupan tarian kolosal ditutup dengan tari Paraga. Tari Paraga adalah tarian khas Sulawesi Selatan yang dimainkan oleh enam orang laki-laki dengan pakaian adat Passapu untuk memperlihatkan atraksi dalam memainkan bola raga (bola takraw). Tujuan tarian ini ialah menghibur para pejuang yang pulang bertempur. 
"Saya sangat suka tarian terakhir, Tarian Paraga yang bermain bola takraw. Saya merasa sangat senang bisa melihat secara langsung tarian sebagus itu," ucap Nadhira Putri Rizkia, salah satu peserta Pimnas kontingen ITS. 
Pujian lainnya pun dilayangkan oleh Rofiqi, mahasiswa ITS yang tergabung dalam tim poster. "Kalau saya pribadi sangat suka melihat panggungnya. Permainan lampu, dekorasi dan desain panggungnya bagus sekali. Saya ingin tahu bagaimana membuat panggung sebaik itu," puji mahasiswa yang berasal dari Departemen Desain Komunikasi dan Visual (DKV) tersebut
Selain tarian dan panggung, lampu-lampu dan hiasan yang bergelantungan di atas langit halaman masjid Al Jibra UMI juga tak kalah menariknya. Karpet berwarna merah juga turut memberikan kesan megah pada konsep pesta taman yang diusung UMI untuk acara nasional tersebut. (jel/ven)

Berita Terkait