"Biasanya, lulusan S1 bekerja untuk berpikir bagaimana agar berkembang. Sehingga ketika direkrut, butuh waktu satu bulan untuk belajar struktur komando," ungkap pria yang akrab disapa GK tersebut. Hal ini berbeda dengan lulusan vokasi yang dapat dibariskan dan dapat membariskan. Lulusan S1, lanjut GK, lebih berorientasi pada develompent, berbeda dengan vokasi yang berupa keeping performance.
Selain itu, GK juga menyarankan agar para wisudawan memiliki jiwa kepemimpinan yang dibutuhkan ketika nanti turun ke lapangan dan memimpin para pekerja. "Saya yakin praktek kalian sudah bagus. Tapi bagaimana kita menampilkan diri kita juga penting. Dalam bermasyarakat, kita juga harus bisa membawa masyarakat untuk bergerak," tutur bapak empat anak tersebut.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk generasi sekarang sudah tidak lagi bicara tentang semen, melainkan beragam bahan bangunan. Yakni bahan bangunan yang digunakan untuk keperluan konstruksi. Seperti beton pracetak, lantai beton berpola, dinding beton, dan sebagainya. "Visinya saat ini memimpin (pasar) bahan bangunan yang terintegrasi di Asia Tenggara," terangnya.
Dikatakan GK, Semen Indonesia sudah mengakuisisi semen di Vietnam, dan sebentar lagi akan mengambil yang di Bangladesh. "Transformasi pergerakan harus terus dilakukan. Itulah mengapa kemampuan adaptasi menjadi penting," imbuh alumnus Teknik Kimia ITS tersebut.
Jika perusahaan bahan bangunan ini bisa lebih besar, maka anak perusahaannya akan menjadi lahan bagi para lulusan Teknik Sipil. Seperti PT Krakatau Semen Indonesia, PT Swadaya Graha, SILOG, SIB, PT Kawasan Industri Gresik, dan masih banyak lagi.
Pria kelahiran Madiun tersebut berpesan, manakala kita menetapkan suatu cita-cita dan sungguh-sungguh, maka seluruh sel yang ada di tubuh kita akan menuju ke satu titik, yaitu tujuan tersebut. "Kalian harus punya tujuan mau kemana. Dan tetapkan itu mulai sekarang," tegasnya.
Dr Machsus Fawzi ST MT, Kepala DTIS berharap agar seluruh wisudawan sukses dalam karirnya. "Khusus yang berkiprah di BUMN, saya mendambakan kelak lulusan dari DTIS banyak menempati posisi puncak di jajaran direksi BUMN. Syukur jika bisa jadi dirutnya," tandasnya. (mbi/owi)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melantik 129 insinyur baru melalui Program Studi Program
Kampus ITS, ITS News — Kekeringan yang berkepanjangan berdampak pada kehidupan masyarakat. Menanggapi kondisi tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara IGNITE
Kampus ITS, ITS News – Menerapkan penggunaan teknologi tepat guna, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember