Ketua panitia, Dr Bambang Lelono Widjiantoro ST MT mengungkapkan bahwa logo yang dibuat oleh alumni Fakultas Teknologi Industri (FTI) ini begitu istimewa. Pasalnya, ini kali pertama ITS merayakan dies natalis dengan menyandang status baru sebagai Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH).
Logo ITS dengan moto Otonomi Untuk Prestasi, menggambarkan bentuk syukur atas diberinya amanah sebagai PTN yang berotonomi melalui status barunya. “Rasa syukur ini kami harapkan dapat diluapkan melalui prestasi-prestasi oleh seluruh civitas academica ITS,†tuturnya.
Sedangkan dalam sisi warna logo itu sendiri, mencerminkan delapan fakultas yang saling bahu-membahu. â€Delapan fakultas ini saling terhubung satu sama lain dan membentuk suatu harmoni yang indah, untuk menunjang prestasi ITS,†jelasnya.
Lebih lanjut, Dekan FTI itu menjelaskan, masing-masing warna yang terdapat dalam logo mewakili satu fakultas yang ada di ITS. Warna hijau mewakili Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, warna hitam menunjukkan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, warna merah menandakan FTI, dan warna ungu menjadi warna milik Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi.
Selanjutnya, warna biru menunjukkan Fakultas Teknik Kelautan, warna kuning untuk Fakultas Teknik Elektro, warna jingga milik Fakultas Vokasi, dan yang terakhir, abu-abu untuk Fakultas Teknik Informatika.
Seluruh warna ini, ditentukan langsung oleh Rekor ITS, Ir Prof Joni Hermana MSc ES PhD melalui surat keputusan yang ia keluarkan. Pembuatan logo kali ini, sengaja ditonjolkan pada angka 57 yang menggambarkan fakultas-fakultas di ITS. Ikon dies natalis ITS ke 57 itu dibuat selama dua minggu.
Di akhir percakapan dengan ITS Online, Bambang menyampaikan harapannya agar perayaan dies natalis ke 57 ini dapat didukung oleh seluruh pihak. “Saya berharap acara ini dapat berlangsung secara meriah dan hikmat, dalam konteks kita mampu meningkatkan prestasi yang ada di ITS,†pungkasnya. (mir)