Memperingati hari jadi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang ke-57, ITS memberikan penghargaan kepada alumni-alumninya. Salah satunya yaitu Lies Hartono alias Cak Lontong yang mendapatkan Penghargaan Seni dan Budaya berkat konsistensinya di dunia hiburan. Secara tiba-tiba Cak lontong secara khusus ditunjuk Susi Pujiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan RI untuk berpidato di Gedung Grha ITS Jumat,(10/11).
Riuh para citivas academika dan undangan semakin ramai ketika Menteri Susi, yang mendapatkan penghargaan Honoris Causa sekonyong-konyong menggapai mikrofon dan meminta secara langsung Cak Lontong untuk memberikan sambutan atas penghargaan yang didapat. “Saya minta Cak Lontong yang mendapatkan penghargaan memberikan sambutan sepuluh menit,” tutur Menteri Susi bersemangat.
Alumni Departemen Teknik Elektro tersebut mau tak mau mengiyakan permintaan Menteri Susi dan berdiri di depan podium. Cak Lontong mengawali sambutan dengan VIVAT ITS yang ditanggapi seisi penghunjung Grha dengan semangat. “Selamat pada Bu Susi. Kalau Bu Susi mendapat gelar Honoris Causa, kalau saya dapat Honore Gausah,” tutur cak lontong langsung mengundang gelak tawa audiens.
Cak Lontong pun mulai bercerita kenangannya sebagai alumni ITS. Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA ketika dalam sebuah acara pernah memperkenalkannya pada undangan sebagai alumni ITS yang sukses di jalan yang sesat. “Dan alhamdulillah Pak Nuh, saya belum kembali ke jalan yang benar,” tutur Cak Lontong melirik Mohammad Nuh di jajaran kursi rektor dan guru besar.
“Penghargaan ini mengingatkan saya betapa tidak bermanfaatnya ijazah saya,” kelakar Cak Lontong lagi-lagi sukses mengguncang Grha. “Ijazah saya malah dimakan rayap. Ternyata rayap memang tahu betul mana yang masih dipakai dan tidak dipakai,” imbuh pria kelahiran Magetan tersebut.
Cak Lontong mewakili penerima penghargaan yang lain mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada ITS untuk penghargaan yang telah diberikan kepadanya.”Semoga ITS bisa menjadi andalan bangsa di masa depan,” ungkap pelawak sekaligus pembawa acara tersebut serius.
Di akhir pidatonya, Cak lontong menambahkan pesan untuk mahasiswa ITS. “Pesan saya untuk mahasiswa, walaupun saya dapat penghargaan, jangan pernah mencontoh saya,” tuturnya. “Karena kalau kalian meniru saya, berarti saingan saya bertambah,” sambung Cak Lontong sukses mengundang tepuk tangan meriah di Grha mengakhiri sambutannya. (id/jel)
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),