Kampus ITS Surabaya, ITS News – Berlaga di kandang sendiri nyatanya membuat Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya makin menjadi-jadi. Pasalnya, semua kategori yang diikuti dilibas habis oleh Sapuangin. Gedung Robotik menjadi saksi bisu diberikannya lima gelar untuk Tim Sapuangin di Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2017 Sabtu, (11/11).
ITS Tim Sapuangin boleh berbangga hati karena total lima penghargaan berhasil dikantongi. Lima penghargaan yang dibawa pulang oleh Sapuangin yaitu juara satu kategori urban concept kelas Internal Combustion Engine (ICE) Gasolin, juara satu urban concept kelas hybrid, juara satu dan tiga eco race, dan FRD award. “Dari awal target kami memang juara di semua kategori yang kami ikuti, dan Alhamdulillah Allah memang memberi semuanya,” tutur Rafi Rasyad, Manajer Sapuangin.
Seperti yang diketahui, untuk urban concept kelas Internal Combustion Engine (ICE), dan urban concept kelas hybrid, penilaian menitikberatkan pada kehematan konsumsi bahan bakar mobil. “Untuk kategori urban concept kelas ICE Gasolin kami mendapat nilai 405 kilometer per liter hingga garis finis. Ini merupakan capaian terbesar kelas ICE sepanjang sejarah KMHE,”ujar Rasyad.
Sedangkan, untuk kelas hybrid, Sapuangin mendapatkan 215 kilometer per liter dengan waktu tempuh tercepat dari mobil urban lainnya. Sapuangin juga mendapat juara satu dan tiga Eco Race. “Eco Race adalah kontes mobil yang berorientasi pada kecepatan dengan bahan bakar yang dibatasi untuk jarak tertentu, jadi kedua aspek dinilai,” tutur mahasiswa yang memasuki tahun keempatnya itu. Yang terakhir, FDR Award diberikan secara khusus oleh sponsor ban FDR pada Tim Sapuangin.
“Kami disini seperti membuka lembaran baru karena kami dari kepengurusan yang baru. Kami masih baru melewati satu kompetisi, kami berharap mendapat juara-juara di kompetsi yang lainnya,” pungkas Rasyad penuh harap. Tim ITS Sapu Angin sendiri menargetkan untuk mengikuti Shell Eco-Marathon (SEM) Asia ataupun Formula Student Germany (FSG), Student Formula Jepang, dan kompetisi bergengsi lainnya. (id/van)
Kampus ITS, ITS News — Kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen telah memicu
Kampus ITS, ITS News – Tim MedPhy.Edu Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan Fantom
Kampus ITS, Opini — Dengan kemajuan teknologi di era modern ini, media sosial kini telah menjadi bagian integral dalam kehidupan
Kampus ITS, Opini — 20 tahun telah berlalu sejak Tsunami Aceh 2004, tragedi yang meninggalkan luka mendalam sekaligus pelajaran