Ajang tahunan Kontes Jembatan Indenesia (KJI) dan Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) kembali digelar selama empat hari hingga Minggu, (12/11). Bertempat di Politeknik Negeri Malang, kontingen ITS berhasil menyumbangkan predikat juara satu untuk ketiga kalinya pada kategori KJI Jembatan Canai Dingin andalan ITS.

Jembatan Canai Dingin sendiri merupakan istilah lain dari baja ringan. Umumnya, bagian kolom dan balok pada jembatan menggunakan bahan dasar kayu. Namun, berbeda halnya dengan Canai dingin yang menggunakan material Cold Formed atau baja ringan.

Tim yang digawangi oleh Yusuf Rahman, Moh Firli, Rosy Lumintang dan Nur Huda ini berhasil menonjolkan keunggulan pada rancangan canai dinginnya,”Kelebihan dari jembatan ini terletak dari kekokohan dan strukturnya yang mudah untuk dibuat,”tutur Rosy, salah satu anggota tim.

Rosy menjelaskan, pembuatan struktur dari jembatan ini hanya memerlukan sepuluh elemen rangka utama dari canai dingin. Meski begitu, kekuatan jembatan ini tidak perlu diragukan lagi. “Konsep dari rancangan canai dingin ini yaitu pada batang tekan diberi perkuatan berupa batangnya dibuat rongga,”ulasnya.

Selain itu, dari segi keringanan jembatan sendiri, rancangan ini unggul karena rongga yang terletak pada tiap simpul tidak penuh dalam satu batang jembatan.

Dari keunggulan tersebut, empat dari enam penghargaan berhasil disabet oleh KJI jembatan Canai Dingin. Penghargaan itu antara lain  jembatan terkokoh, implementasi terhadap desain, kesehatan dan keselamatan kerja (k3) terlengkap serta metode pelaksanaan kontruksi. “Sehingga dengan total penghargaan terbanyak yang diraih, kategori KJI Jembatan Canai dingin berhasil meraih juara satu,” ujar Rosy.

Namun, lanjut Rosy, ITS harus mengakui keunggulan Universitas Brawijaya (UB) yang meraih juara umum untuk Kontes Jembatan Indonesia (KJI) 2017. “Kita masih perlu melakukan persiapan lagi agar lebih baik untuk kedepannya, terutama untuk kategori Jembatan Busur dan jembatan baja,”ungkapnya.

Sementara itu,  di Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) membuat ITS berpuas diri dengan  membawa pulang gelar sebagai Juara umum. (cha/van)