Kampus ITS Surabaya, ITS News-Kamis, (16/11), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) jalin kerjasama dibidang maritim dengan Mokpo National University (MNU), Korea Selatan (Korsel). Istimewanya, penandatanganan nota kesepahaman  ini disaksikan langsung oleh Megawati Sukarno Putri, Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Korea dan Jepang, serta delegasi dari DPR.

Dari pihak ITS, penandatanganan nota kesepahaman ini diwakili oleh Rektor ITS, Prof. Ir. Joni Hermana, MscEs, Ph.D. Ia mengatakan bahwa, bulan september lalu MNU datang berkunjung ke kampus pahlawan. “Kunjungan mereka saat itu merupakan upaya untuk memberi gelar Doktor Honoris Causa kepada Ibu Mega,” ujar Joni

“Di Korea Selatan sendiri, MNU merupakan penghasil sarjana Teknik Perkapalan . Mereka diminta oleh Mega agar mengajak universitas di Indonesia bekerjasama dalam bidang pembuatan kapal ini.,” tandas Joni.

“Karena ITS merupakan PTN yang paling kuat dan paling tua dalam hal perkapalan, atas inisiatif dari Prof Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, pihak MNU lalu dihubungkan dengan ITS,” sambung Joni kemudian.

Ia mengatakan, hubungan baik ITS-MNU tidak berhenti di bulan  September saja. Proses hubungan ini terus berlanjut jarak jauh selama dua bulan.  Namun, secara tiba-tiba, pihak MNU memberitahu bahwa upacara pemberian gelar Dr(HC) Megawati akan diselenggarakan pada Kamis, (16/11) di Mokpo. Mereka turut pula mengundang ITS untuk penandatanganan kerjasama ini.

“Dengan syarat dari Ibu Mega ini, ITS berkesempatan untuk menjalin kerjasama dengan MNU. Kami jadi mendapat peluang besar untuk mengembangkan diri. Dan tentunya ITS juga turut berterima kasih kepada Bu Mega ,” tutur Joni.

Penandatangan nota kesepahaman ini berujung pada kerjasama double degree program Sarjana dengan Korea. Joni berharap agar  kerjasama double degree program Sarjana dengan Korea ini berjalan lancar. “Dalam proses pendidikannya nanti, Mahasiswa  ITS harus mencuri mata MNU. Tidak boleh kalah. Selain menuntut ilmu, mahasiswa ITS bisa sekaligus magang di industri kapal besar di Korea, seperti Hyundai Shipyard, Daewoo dan lain sebagainya,” pungkas Joni. (nov/jel )