Aplikasi Trans ITS untuk menunjang penggunaan bus kampus ITS

Genap sebelas bulan sejak diluncurkan, bus kampus ITS nyatanya masih menjadi fasilitas yang kurang diketahui oleh mahasiswa. Terbukti, sebanyak 86 persen mahasiswa ITS mengaku tidak pernah menjajal angkutan kampus yang disediakan ITS Smart Eco Campus yang berhasil meraih peringkat kedua terhijau di Indonesia versi UI Green Metric World University Ranking ini. Hal itu membuat tiga mahasiswa Departemen Komunikasi Visual ITS cetuskan aplikasi TransITS.

TransITS adalah perangkat lunak yang terhubung dengan fasilitas bus kampus ITS. Dengan menggunakan sistem Global Positioning System (GPS), pengguna dapat mengetahui posisi bus dan pemberhentian secara real time, sehingga pengguna dapat memperkirakan kapan bus tiba di pemberhentian.

Adalah Irfandaris Saputra dan dua rekannya, Swasti Pramadipta serta Amalia Dyah Savitri yang jeli melihat keadaan angkutan yang diklaim memiliki andil untuk menciptakan lingkungan sehat di kawasan kampus ini. “Dari survey yang kami lakukan, nyatanya sedkit sekali mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas cuma-cuma ini,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Irfan ini

Ditinjau lebih jauh, Irfan kemudian sampai kepada akar masalah yaitu sebanyak 72 persen mahasiswa ITS tidak mengetahui info dasar mengenai operasional bus. “Padahal, 98 persen mahasiswa mengetahui adanya program bus kampus ini,” lanjutnya.

Menggandeng Burhanudin Rasyid dan Didit Sepiyanto, dua mahasiswa departemen Teknik Informatika ITS, mereka kemudian mulai menggarap aplikasi berbasis android ini sejak Juni lalu. “Tujuan dari aplikasi ini cukup sederhana. Kami hanya ingin membantu para mahasiswa agar tidak perlu berlama-lama menunggu bus yang belum tentu akan tiba atau tidak,” tutur Irfan

Seiring dengan riset dan pengembangannya, TransITS kemudian tercipta dengan inovasi yang sangat apik. Tidak hanya mampu mempermudah informasi tentang keberadaan bus, tetapi juga menyediakan berbagai fitur kebutuhan hidup sehat dan ramah lingkungan bagi civitas academica ITS, selaras dengan kampanye ITS sebagai Smart Eco Campus.

Tidak sampai disitu saja, ada fitur baru yang dinilai cukup unik. “Kami menyediakan fitur poin and reward pada aplikasi TransITS ini. Nantinya, poin yang dikumpulkan dapat ditukar dengan produk ITS,” terangnya

Satu poin diberikan setiap kali pengguna aplikasi menaiki bus dalam satu rute perjalan. Hal ini merupakan reward karena telah berpartisipasi dalam mengurangi polusi di dalam lingkungan kampus. Penambahan poin dilakukan dengan cara memindai barcode yang terdapat di dashboard samping pengemudi bus.

Aplikasi yang menunjang kebutuhan dunia digital ini turut diluncurkan dalam rangakaian acara GO GREEN, Jumat (24/11) lalu di Gedung Pusat Robotika ITS. (saa/jel)

Aplikasi Trans ITS untuk menunjang penggunaan bus kampus ITS (2)