ITS News

Selasa, 26 November 2024
25 November 2017, 05:11

Orange Technology, Terobosan Baru Masalah Kemanusiaan

Oleh : gol | | Source : -

Kampus ITS, ITS News – “Orange technology merupakan terobosan baru untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan di dunia,” ungkap Margaretha SPSi MSc mengawali pemaparan materi CommTech Integrated Initiative 2017, Kamis (23/11).

Retha sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa yang dimaksud warna oranye pada teknologi oranye adalah warna yang memberikan perasaan hangat, sehat, bahagia dan penuh perhatian. “Jadi saya sebut sebagai industri perawatan kesehatan,” ujar Retha.

Dalam hal ini, lanjutnya, teknologi oranye mempunyai prinsip yang hampir sama dengan teknologi hijau (green technology, red). Orientasi yang berbeda dari kedua teknologi ini terletak pada sisi kemanusiaan dan lingkungan.

Ia mengatakan, perkembangan teknologi oranye tidak hanya membiarkan manusia hidup lebih lama, tetapi juga lebih sehat dan bahagia. Tingginya angka perkembangan teknologi menyebabkan munculnya disparitas dan keterasingan interpersonal.

Seperti yang diketahui, saat ini, banyak orang yang mengabaikan interaksi sosial karena dampak adanya gadget. Hal ini menyebabkan penurunan nilai komunikasi. Adanya penderita autisme yang sering kali sulit untuk diajak berkomunikasi menjadi kompleksitas masalah komunikasi.

Dilatarbelakangi oleh masalah tersebut, Retha menceritakan bahwa dunia sedang gencar – gencarnya mengembangkan industri yang dipopulerkan oleh Prof Jhing Fa Wang.

“Sebenarnya tujuan dari teknologi oranye yaitu untuk memberikan perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit pada orang tua dan anak, membantu komunikasi orang yang cacat mental supaya mereka lebih ekspresif dan meningkatan prestasi humanistik.” jelas dosen fakultas psikologi tersebut.

Saat ini bentuk teknologi oranye yang sudah terdapat pada robot layanan untuk para lansia. Para robot tersebut memiliki fungsi sebagai layanan hiburan, layanan pengingat, layanan penyelidikan, peralatan kontrol rumah tangga serta layanan telepon.

Ketika para lansia itu bosan, robot bisa mengikuti instruksi dari tuan mereka untuk melakukan berbagai aksi lucu. “Mereka juga bisa mengingatkan para lansia tentang obat mereka, tanggal dan ulang tahun mereka,” ujar Retha.

Dosen Universitas Airlangga tersebut menjelaskan, sifat orange technology menekankan pada teknologi dan humanistik. Retha pun mengajak peserta CommTech untuk sama- sama memikirkan inovasi dalam menyelesaikan isu – isu di dunia dengan menggunakan orange technology. (AP02/van)

 

Berita Terkait