Rektor ITS bersama dengan peserta CommTECH yang akan berangkat ke Malang

Kampus ITS, ITS News -Berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Politeknik Negeri Malang, ITS akan ajak para peserta ajang Community and Technological Camp (CommTECH) Integrated Initiative 2017 berkeliling kota apel, Kota Malang. Selama dua hari penuh, para peserta akan mengunjungi berbagai destinasi untuk memperkuat topik yang  mereka pelajari.

Kunjungan ini merupakan rangkaian program CommTECH untuk memperluas wawasan dan pandangan pada sebanyak 65 peserta CommTECH. “Kami memfasilitasi para peserta untuk meningkatkan kepekaan sosial dalam tema besar Socio Engineering,” tutur Dr Maria Anityasari ST ME, pimpinan ITS International Office.

Salah satu lokasi yang akan disambangi adalah Orange Technology, proyek kursi roda pintar besutan para mahasiswa Universitas Brawijaya. Para peserta CommTECH diajak untuk mengeksplorasi bagaimana Orange Technology dapat memberi manfaat kepada masyarakat difabel dan penyendang disabilitas di kota Malang.

Dalam kunjungan tersebut, peserta diharapkan dapat merasakan langsung atmosfer kreatifitas  mahasiswa yang tidak hanya berhasil menelurkan ide menjadi karya namun juga berhasil menerapkan melibatkan aspek sosial dalam karyanya. Para peserta dibebaskan untuk bertanya, berdiskusi, serta mengemukakan pendapat untuk memuaskan hasrat keingintahuan mereka.

“Melalui metode ini, peserta dapat melihat bagaimana cara mewujudkan inovasi-inovasi mereka dengan mengedepankan pendekatan sosial,” ungkap Maria. Tak hanya itu, lanjut Maria, dengan pola pendekatan serupa para peserta diharapkan dapat memetik pelajaran tentang kerja sama, komunikasi, serta teknik penggalian ide.

Dosen Departemen Teknik Industri  ini juga mengungkapkan harapannya agar para peserta dapat mengimplementasikan wawasan tersebut untuk menyelesaikan permasalahan di sekitar mereka. “Di akhir program CommTECH, para peserta akan dituntut memamerkan inovasi mereka dalam Exhibition yang terbuka untuk umum,” ujar Maria

Tiga kelompok dengan inovasi terbaik akan berkesempatan untuk mempresentasikan karya mereka di ajang konsorsium ACNET-ENgtech dan forum presidensial EPI-UNET, Selasa (28/11). (saa/*)