ITS News

Sabtu, 23 November 2024
29 Desember 2017, 09:12

Mahasiswa ITS Wakili Indonesia Debat di Meksiko

Oleh : gol | | Source : -

Abdan dan Itqon bersama Rektor ITS dan beberapa pejabat di ITS

Kampus ITS, ITS News- Menjadi tim pertama ITS yang berhasil menembus kejuaraan debat dunia, Abdan Syakura dan Itqon Asykari mengaku siap harumkan nama Indonesia. Bersama tiga tim lain, dua mahasiswa ini akan menghadapi 400 peserta dari 90 negara di ajang World University Debate Championship 2018, Rabu(27/12) di Meksiko City, Meksiko.

Empat tim yang terpilih mewakili Indonesia ini merupakan pemenang  National University Debate Championship yang digelar Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenrisetdikti), Rabu(12/9) lalu. “Tahun ini Kemenristekdikti mengirim empat finalis kejuaraan debat tingkat nasional untuk bertanding di WUDC. Semua biaya dan akomodasi ditanggung pemerintah,” terang Abdan.

Ditemui ITS Online usai berpamitan dengan Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD, Abdan menuturkan bahwa ini adalah kali pertama ITS berhasil memboyong piala sebagai juara debat tingkat nasional. “Bangga sekaligus gugup pastinya. Karena ada tanggung jawab yang lebih besar menanti,” ungkap Mahasiswa Departemen Teknik Industri ini.

Senada dengan Abdan, Ratna Rintaningrum SS M ED PhD, Kepala UPT Bahasa dan Budaya ITS, juga mengungkapkan bahwa persiapan telah dilakukan semaksimal mungkin. “Abdan dan Itqon telah menjalani serangkaian gemblengan dari tim Kemenristekdikti,” tutur Ratna

Melalui kegiatan ini, empat delegasi tim yang terdiri dari Universitas Indonesia, Universitas Negeri Malang, Universitas Gajah Mada, dan ITS sendiri, dituntut untuk menguasai berbagai topik dunia serta melatih mental dalam berpendapat. “Mereka dilatih oleh pelatih debat profesional dengan regulasi yang mengacu pada WUDC yaitu British Parliamentary,” lanjut Ratna

WUDC sendiri merupakan kejuaraan debat tahunan yang telah diselenggarakan sejak 1981. Tiga kategori dalam dilombakan dalam WUDC 2018 ini yakni kategori Open untuk peserta dari negara yang berbahasa Inggris, kategori English as Second Language (ESL) untuk peserta dari negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, dan kategori English as Foreign Language (EFL) untuk peserta dari Negara yang non berbahasa Inggris. (saa/gol)

Berita Terkait