Kampus ITS Surabaya,ITS News- Setelah sukses dengan sederet prestasi di KBGI dan KJI Indonesia, Departemen Teknik Infrastruktur Sipil lagi menambah tuaian prestasi dalam dunia teknik sipil. Kali ini tiga mahasiswa berhasil menjadi juara satu pada Innovation Concrete Competition (ICC) yang diadakan Universitas Diponegoro pada November lalu.
Tim yang bernama CT WARINGIN ini terdiri dari Imam Nakhrowi, Arrahmatur Rizky dan Dio Agung Saputra beserta dosen pembimbing R. Buyung Anugraha ST MT. Uniknya selain menyabet juara pertama, tim ini juga meraih kategori best presentation.
Bertemakan Inovasi Beton Mutu Tinggi sebagai Penunjang Konsep Green Building di Indonesia, tim ini mengembangkan konsep “Inovasi Pemanfaatan Limbah Las Karbit sebagai Subtituen Semen dengan Kombinasi Pemanfaatan Material Lokal (Kabupaten Tuban) sebagai Penyusun Beton Mutu Tinggi Ramah Lingkungan dalam Mewujudkan Konsep Pembangunan Vertikal”.
Dio anggota tim mengaku, konsep tersebut didapatkan dengan menganalisa permasalahan pembuataan beton yang ada di Indonesia. “Permasalahan pebuatan beton ialah hasil produksi semen menghasilkan limbah CO2 yang turut meningkatkan suhu global dan merusak alam”, ungkapnya.
Dio menjelaskan, selain itu bahan utama dari semen ialah kapur, jika semen semakin banyak digunakan seiring dengan pertumbuhan pembangunan infrastruktur maka penambangan kapur dapat merusak lingkungan.
Tak hanya itu, bukti konkret lainnya ialah salah satu perusahaan bidang gas di daerah Gresik menghasilkan limbah karbit yang sangat banyak dan di tempat pengelasan banyak dijumpai limbah las karbit tersebut. Namun sampai saat ini limbah karbit itu belum dapat dioptimalkan penggunaannya.
“Atas dua permasalahan tersebut, kami membuat inovasi untuk menjadikan limbah karbit yang sudah kami treatment agar dapat menjadi bahan subtituen semen”, jelas Dio.
Disisi lain, untuk pengganti pasir yang lebih ramah lingkungan, tim ini mengombinasikan material lokal pasir silica dari Tuban sebagai pengganti agregat halus (pasir) itu sendiri.
Penelitian ini mendapat acungan jempol dari para juri dan juri banyak meminta untuk melanjutkan penelitian ini. Berkat kerja keras selama dua bulan, hasil yang didapatkan benar-benar memuaskan anggota tim. (hen/jel)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melantik 129 insinyur baru melalui Program Studi Program
Kampus ITS, ITS News — Kekeringan yang berkepanjangan berdampak pada kehidupan masyarakat. Menanggapi kondisi tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara IGNITE
Kampus ITS, ITS News – Menerapkan penggunaan teknologi tepat guna, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember