Kampus Manyar, ITS Online-Bulan Juli 2017 menjadi titik balik kampus ITS Manyar. Setelah proses pemindahan puluhan pedagang kaki lima di trotoar jalan depan kampus, kini tempat ratusan mahasiswa teknik infrastruktur sipil belajar itu nampak terang dengan trademark warna oranye-nya.
Wajah baru di lingkungan depan kampus ITS Manyar sungguh menarik khalayak masyarakat kota Surabaya. Wajah baru di area kampus Manyar tersebut dimulai dari program penertiban. Penertiban ini merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang ingin memperbaiki citra kota Surabaya sebagai kota yang bersih, hijau dan indah.
Setelah itu, relokasi pedagang kaki lima pun mulai dilaksanakan. ”Pemindahan yang dikoordinatori oleh pemerintah kota Surabaya itu berhasil selesai dalam waktu kurang lebih satu bulan,” ungkap Dr Machsus ST MT, Kadep Teknik Infrastruktur Sipil
Menurutnya, selama ini PKL di sekitar Kampus Manyar menimbulkan kesan kumuh. Hal ini tentunya mengundang kerisauan mengingat banyak agenda Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) baik nasional maupun internasional yang dilakukan di tempat tersebut.
Sebelumnya upaya relokasi sering kali dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Akan tetapi dalam beberapa pekan para pedagang itu sudah kembali lagi. Bahkan jumlahnya justru semakin banyak.
Dalam proses pembersihan, tentunya terjadi banyak protes dari pihak pedagang kaki lima. Namun DTIS dan Pekmkot Suarabaya berhasil mengatasinya dengan sosialisasi dan musyawarah secara baik-baik.
Pihak Departemen Teknik Infrastruktur sipil menyambut gembira pemindahan pedagang kaki lima ke tempat yang lebih sesuai. Pasalnya kini wajah kampus ITS Manyar mulai terlihat bersih tak lagi tertutup PKL yang berjualan di sepanjang trotoar di depan kampus. “Alhamdulillah akhirnya program tersebut berjalan dengan lancar, wajah kampus ITS Manyar kini jadi jauh lebih rapi dan tertib” pungkasnya. (hen/gol)
Kampus ITS, ITS News — Babak baru kepemimpinan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi dimulai. Rektor ITS Prof Ir
Kampus ITS, Opini — Tamu baru telah hadir mengetuk setiap pintu rumah, ialah 2025. Seluruh dunia menyambutnya dengan penuh
Kampus ITS, Opini — Pemerintah berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelas persen menjadi 12 persen mulai
Kampus ITS, ITS News — Metode pengusiran hama konvensional menggunakan kaleng tidak lagi relevan dan optimal. Merespons permasalahan tersebut,