Kampus ITS Surabaya, ITS News – Mengawali tahun baru 2018, ITS kembali menorehkan prestasi. ITS berhasil menyabet peringkat dua dalam ajang Anugerah Humas Perguruan Tinggi Negeri dan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) 2017 kategori website. Gelaran perdana Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemeristekdikti) ini diselenggarakan di Universitas Sumatera Utara (USU), selasa (16/1) malam.
Ajang penganugerahan yang dirangkai dengan Rapat Kerja Nasional Kemristekdikti 2018 ini bertujuan sebagai wadah apresiasi atas kinerja humas PTN dan Kopertis selama tahun 2017 yang telah berperan menjadi diseminator informasi Kemenristekdikti. “Penjurian ajang ini telah dilakukan sejak pertengahan tahun 2017,” ungkap Dr Dra Agnes Tuti Rumiati M Sc, Sekretaris Institut ITS ketika ditemui ITS Online.
Dewan Juri yang menilai merupakan akademisi, pakar, dan praktisi yang bekerja secara independen dalam menilai kinerja humas PTN dan Kopertis dalam tiga kategori serta lima kelompok. Lima kelompok tersebut ialah kelompok PTN Badan Hukum, PTN Badan Layanan Umum, PTN Baru, Politeknik, dan kelompok Kopertis.
“Terdapat tiga kategori penilaian untuk masing-masing kelompok, yaitu kategori publisitas, website, dan media sosial. Alhamdulillah ITS peringkat dua di kategori website,” lanjut Agnes sembari mengenang proses perombakan laman web ITS yang baru dilakukan beberapa bulan yang lalu.
Dosen Departemen Statistika ini mengungkapkan website ITS yang baru ini dinilai telah merepresentasikan institusi dan memiliki sasaran pembaca yang tepat. “Sebagai wadah branding situs web sebuah perguruan tinggi menyasar kepada calon mahasiswa serta calon partner kerjasama. Untuk itu harus memuat segala informasi umum mengenai perguruan tinggi tersebut,” tambah Agnes.
Sayangnya dalam kategori publisitas, ITS hanya menduduki peringkat keempat setelah Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, dan Institut Pertanian Bogor. Parameter penilaian dalam kategori ini mencangkup pers release, media komunikasi, media TV, media radio, publikasi inovasi, dan publikasi mahasiswa. “ITS diunggulkan dalam publikasi inovasi serta publikasi melalui media televisi. Namun sayangnya nilai ITS nol dalam media radio,” terang Agnes.
Untuk kategori media sosial sendiri Agnes mengakui bahwa milik ITS masih jauh dari kata bagus. Kedepannya ia dan tim branding di Unit Protokoler, Promosi, dan Humas ITS akan membentuk tim administrator untuk mengevaluasi hal ini. “Kalau soal media sosial sepertinya cocok ditangani mahasiswa toh, saya dan tim kan generasi X,” kelakar Agnes. (saa/hil)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)