ITS News

Minggu, 01 September 2024
29 Januari 2018, 09:01

CommTech Ajak Peserta Diskusi Tentang Smart City

Oleh : gol | | Source : -

Mahasiswa asing peserta CommTech 2018 antusias tuliskan ide dan gagasan mereka

Kampus ITS, ITS News-Mengusung tema Solving Local Problems With The Global Knowledge, gelaran CommTech Camp Insight 2018 berhasil menarik antusiasme para peserta untuk mengulik sisi lain Kota Surabaya.Berlangsung di Teater A Kampus ITS Surabaya, Kamis (25/01), mahasiswa asing kali ini mendapatkan materi pengenalan mengenai salah satu inovasi terkini di Surabaya, yaitu Surabaya Smart City.

“Seperti beberapa negara lainnya, sistem smart city ini akan dibagi ke beberapa bidang, seperti smart people, mobility, government, environment, living dan economy,” ungkap Maria Anityasari ST ME PhD selaku pembicara.

Selepas mendapatkan materi mengenai Kota Surabaya, ke 74 mahasiswa  asing dari 20 negara tersebut ditantang untuk memberikan tanggapan terkait permasalahan yang ada di Surabaya. Tanggapan tersebut dapat berupa pertanyaan, ide, maupun harapan atau ekspektasi peserta terhadap Kota Surabaya.

Peserta dapat menuliskan tanggapan mengenai inovasi smart city dan sub courses mereka, yaitu Sociopreneurship in Action, Sustainable Development in Developing Countries, Managing Sustainable Coastal Development, serta Exploring Indonesia Art & Culture.

“Meskipun Surabaya adalah tempat yang baru untuk saya, tapi saya cukup senang bisa menyumbang sedikit ide untuk kota ini,” tutur Chan Yanqi, salah seorang peserta CommTech 2018.

Kemudian mahasiswi asal China ini juga memberikan usulannya terkait smart living di Surabaya. “Menurut saya, pemerintah Surabaya perlu mengembangkan sektor budaya, karena hal itu bisa memberi kontribusi yang cukup baik,” lanjutnya.

Tidak hanya menulis gagasan, beberapa peserta juga mempresentasikan hasil pemikiran masing-masing courses. “Nantinya, ide yang ditulis para peserta CommTech akan dibawa saat diskusi bersama pemerintah kota,” ungkap dosen Teknik Industri itu. (wim/gol)

Berita Terkait