ITS News

Minggu, 01 September 2024
29 Januari 2018, 14:01

Peserta CommTECH Jajal Permainan Tradisional

Oleh : gol | | Source : -

Salah seorang peserta CommTECH ketika memainkan balapan kelereng

Plaza Dr Angka, ITS NEWS-Ada hal yang berbeda di Plaza Dr Angka ITS pagi itu. Segerombol orang terlihat asyik bermain permainan tradisional diselingi dengan tawa dan pembicaraan dengan berbagai bahasa. Ternyata itu merupakan peserta CommTECH Insight 2018. Mahasiswa asing dari 20 negara itu sedang mencoba beberapa permainan tradisional Indonesia, di antaranya balapan kelereng, estafet kardus, lomba memasukkan paku ke dalam botol, Jumat (26/01).

Peserta CommTECH Camp Insight 2018 tampak antusias ketika mencoba satu per satu permainan yang disediakan. Salah satunya ketika bermain balapan kelereng. Tidak sedikit peserta yang harus mengulang permainan dari awal lantaran kelereng yang di bawa dengan sendok tersebut jatuh di tengah lomba.

Gelak tawa juga tercipta dalam permainan membawa nampan berisi bola plastik di atas kepala. Beberapa peserta yang gagal menjaga keseimbangan tampak tertawa ketika harus mengulangi permainan dari awal.

Meskipun berkeringat, namun para peserta tetap bersorak sorai ketika berhasil menyelesaikan permainan. Para pelajar asing tersebut juga tampak senang ketika menjadi juara di akhir permainan. Tidak lupa mereka berfoto bersama saat penyerahan hadiah kepada kelompok yang menjadi juara.

“Permainan ini sangat menyenangkan meskipun menguras tenaga,” aku Huang Xiao Wen, mahasiswi asal Taiwan. Menurutnya, permainan yang ia mainkan di sini sedikit mirip dengan beberapa permainan di negaranya, sehingga dirinya tidak begitu merasa kesulitan.

Selaras dengan Xiao Wen, salah seorang peserta lainnya, Senica Raymundo juga memaparkan hal serupa. Menurutnya, meskipun mirip dengan permainan di Filipina, namun atmosfer yang ia rasakan di sini berbeda.

Senica mengaku senang bisa belajar budaya bersama mahasiswa dari berbagai negara lewat permainan tradisional Indonesia. Ia juga berharap bisa memainkan permainan tradisional ini ketika berada di negaranya. “Saya juga sangat senang karena permainan ini semuanya mengandalkan kerja sama tim,” ujar mahasiswi De La Salle University, Filipina itu. (wim/gol)

Berita Terkait