ITS News

Minggu, 01 September 2024
23 Februari 2018, 08:02

Departemen Fisika Kembali Lahirkan Doktor Bidang Material

Oleh : gol | | Source : -

Upik Nurbaiti SSi MSi sebagai Promovenda didampingi Prof Dr rer nat Agus Rubiyanto MEngSc sebagai Ketua Sidang

Departemen Fisika, ITS News- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali melahirkan seorang Doktor dari Departemen Fisika. Berkat disertasi berjudul Studi Struktur dan Sifat Dielektrik Keramik Nano-Forsterit miliknya, Upik Nurbaiti SSi MSi sukses meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan, Rabu (21/2).

Bertempat di Teater B ITS, perempuan yang akrab disapa, Upik ini menyatakan bahwa Forsterit memiliki sifat yang spesifik dan perilaku yang sesuai untuk diaplikasikan di berbagai kehidupan.

“Beberapa sifat forsterit yaitu titik leleh tinggi, stabil secara kimia, nilai ekspansi termal menengah, serta insulasi listrik yang baik,” tuturnya membuka presentasi. Forsterit sendiri merupakan anggota unsur kimia magnesium akhir dari rangkaian larutan padat olivin.

Sifat-sifat tersebut, ungkap Upik, menjadikan Forsterit berpotensi sebagai material untuk komponen sel bahan bakar. “Selain itu, Forsterit juga banyak digunakan dalam bidang medis, untuk aplikasi rekayasa jaringan, dan untuk radioterapi,” ujar wanita kelahiran 1967 tersebut.

“Bahkan forsterit murni juga mempunyai konstanta dielektrik yang sesuai untuk aplikasi pada selang gelombang mikro,” lanjutnya. Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan untuk memproduksi forsterit dengan kemurnian yang tinggi, baik dari sisi bahan dasar maupun metode pembuatan.

Pada dasarnya, forsterit terbentuk dari serangkaian proses dengan bahan dasar yang mengandung oksida silikon dan oksida magnesium. Dalam disertasi ini, dilakukan terobosan untuk memperkaya bahan baku dengan memanfaatkan silika tanah laut amorf (ATL).

“Pembuatan dan Penelitian keramik forsterit dengan karakterisasi sifat dielektrik ini menggunakan Vector Network Analizer (VNA),” tutur Dosen Universitas Negeri Semarang (Unes) itu.

Hasilnya, sintesis nano-forsterit powder dari bahan awal silika ATL telah berhasil dilakukan dengan menggunakan metode aktivasi mekanik pada temperatur 950 derajat celcius dan waktu tahan empat jam.

Di akhir pidatonya, wanita kelahiran Blora ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga dan juga promotornya. Promotor tersebut yaitu Prof Suminar Pratapa MSc PhD, Dr Mochamad Zainuri MSi, dan Dr rer nat Triwikantoro MSc.

“Doktor Upik Nurbaiti telah menjalankan masa kuliahnya untuk memiliki keahlian khusus bidang material ini. Saya mengucapkan selamat kepada ibu Upik Nurbaiti karena telah melewati masa menjadi mahasiswa, kemudian promovenda dan akhirnya menjadi seorang doktor,” ungkap Prof Suminar Pratapa MSc PhD.

Ketika ditanya soal keberlanjutan penelitian, Upik mengaku akan melanjutkan penelitian dengan mengemban tugasnya sebagai dosen Unnes. Ia berharap hasil disertasinya dapat memberikan kontribusi positif dalam keilmuan, terutama dalam bidang fisika. (id/gol)

Berita Terkait