ITS News

Minggu, 01 September 2024
26 Februari 2018, 16:02

Kuliah di Pusat Perbelanjaan Ala Manajemen Bisnis

Oleh : gol | | Source : -

Surabaya, ITS News- Kerumunan orang mewarnai lantai dasar pusat perbelanjaan Ciputra World, Surabaya. Namun, bukan promo atau potongan harga yang sedang mereka incar, melainkan kuliah umum soal model bisnis kekinian dan peluang bisnis sosial bersama Imam Baihaqi ST MSc PhD dan Satria Fadil Persada SKom MBA PhD, dosen Departemen Manajemen Bisnis ITS, Rabu (21/2).

Didaulat oleh Indonesia Marketing Association (IMA), Departemen Manajemen Bisnis ITS menggelar kuliah umum Bertajuk Entrepreneur Start Up Business. Kegiatan dibawah payung Soerbaja Start Up Festival ini memadukan antara seminar, business workshop, dan pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Jawa Timur.

Dendy Sean Thongiratama, Koordinator IMA Wilayah Jawa Timur, mengungkapkan digandengnya Departemen
Manajemen Bisnis ITS dalam kegiatan yang mempertemukan para pengusaha bisnis rintisan lokal dengan pemasar nasional ini bukanlah tanpa alasan. Dikatakannya, posisi MB sebagai salah satu departemenpendidikan bisnis terbesar di Indonesia menjadi magnet tersendiri.

“Apalagi, keberadaan Departemen Manajemen Bisnis ITS sebagai satu-satunya rumpun sosial diantara lautan teknologi dan sains menambah daya pikat dari departemen ini,”paparnya.

Selain melibatkan pengunjung pusat perbelanjaan, mahasiswa Departemen Manajemen Bisnis pun juga ikut memindahkan bangku mereka ke kegiatan yang baru pertama kali digelar ini. Menurut, Imam Baihaqi ST MSc PhD, Kepala Departemen Manajemen Bisnis ITS, dilibatkannya mahasiswa dalam kegiatan ini untuk menyadarkan mereka bahwa belajar bisa dimana saja.

“Konsep yang perlu ditekankan pada diri mahasiswa adalah belajar bisa dimana saja dan dari siapa saja, seperti dalam situasi ini tidak hanya belajar dari saya, para mahasiswa bisa belajar dari pelaku bisnis start up yang ikut pameran,” terangnya.

Bagai gayung bersambut, manfaat senada pun dirasakan oleh mahasiswa . Illona Diva misalnya. Ia mengungkapkan kuliah umum di pusat perbelanjaan ini membuatnya sadar bahwa belajar tidak terbatas oleh ruang dan waktu.

“Meskipun suasananya ramai dan banyak orang lalu lalang tetapi mengikuti kuliah di pusat perbelanjaan cukup menantang apalagi ada banyak godaan,” akunya sembari tertawa. (lys/gol)

Berita Terkait