Guna lebih memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dengan perusahaan milik negara, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk di Rektorat ITS, Jumat (2/3).
MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Rahmad Pribadi dengan Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScES PhD. Dalam kesempatan ini, Rahmadi memaparkan sedikit pengenalan mengenai perusahaan Semen Baturaja itu sendiri kepada para pimpinan ITS.
PT Semen Baturaja yang beroperasi di Palembang ini sendiri merupakan industri semen yang termasuk ke dalam salah satu industri semen yang berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari total tiga industri semen BUMN lainnya yang berada di bawah Semen Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian saham perusahaan semen yang ada di Palembang ini adalah milik publik.
Selain itu, dilansir dari banyaknya alumni ITS yang berkontribusi ke dalam perusahaan negara, salah satunya perusahaan semen, membuat agenda penandatanganan nota kesepahaman ini semakin kuat untuk bisa diadakan. “Dengan adanya kerja sama ini diharapkan bisa bermanfaat satu sama lain, salah satunya bisa untuk menaikkan kapasitas alumni ITS sendiri ke depannya,” tutur Rahmad.
Setelah ada adanya MoU ini, lanjut Rahmad, rekrutmen alumni ITS ke Semen Baturaja pun nantinya akan bisa lebih dipermudah. “Karena kami yakin alumni ITS itu mempunyai kemampuan engineer yang sangat bagus, itu sudah terbukti dengan alumni yang terserap di perusahaan-perusahaan negara saat ini,” ujarnya.
Apalagi, sejak tahun 2017 yang lalu, ITS sudah resmi menyandang statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) yang sudah lebih otonomi. Sehingga bisa lebih leluasa dalam mengelola institusinya sendiri, baik secara operasional maupun finansial.
Pada kesempatan yang sama, Joni Hermana mengungkapkan harapannya agar sebagai warga Indonesia seharusnya semua bisa membela perusahaan yang ada di negara sendiri. “Yakni dengan berkontribusi dalam membangun industri BUMN yang sehat,” cetus guru besar Teknik Lingkungan ini mengingatkan.
Selanjutnya, Joni mengatakan, dengan adanya kesepakatan kerja sama ini diharapkan ITS bisa menjadi salah satu yang berkontribusi dalam membangun BUMN yang sehat untuk negara. “Apalagi dengan dilihat adanya potensi dan energi yang besar dari Semen Baturaja sendiri,” pungkasnya. (lia)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)