ITS News

Minggu, 06 Oktober 2024
03 April 2018, 09:04

Dua Hal yang Perlu Dipersiapkan  Saat Melamar Kerja

Oleh : itsmis | | Source : -

Heri Kusmayadi SS,  Human Resource Administration Supervisor PT Dirgantara Indonesia (DI) memaparkan materi di ITS.

Kampus ITS-ITS News, Demi meningkatkan kualitas calon lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Indonesian Corrosion Week (ICW) menggelar Career Building Workshop bertema Prepare Yourself to Reach Your Future. Acara ini bertujuan membekali mahasiswa ITS untuk menghadapi open recruitment dan seleksi beasiswa sebuah perusahaan. Minggu (25/3)

Heri Kusmayadi SS,  Human Resource Administration Supervisor PT Dirgantara Indonesia (DI) yang  didapuk sebagai pemateri tunggal  diawal presentasinya  memaparkan segala persiapan yang dibutuhkan dan kunci keberhasilan untuk lolos menjadi staf di PT DI.

Proses seleksi yang dilakukan PT Dirgantara Indonesia cukup unik. Hal ini dikarenakan perusahaan tersebut menerapkan Job Establisment Grading System (JEGS). JEGS merupakan sebuah sistem yang mengharuskan pelamarnya memilih unit yang sejalur dengan keilmuannya. ”Apabila tidak sesuai langsung otomatis tertolak oleh sistem,” papar Heri.

Untuk bisa diterima dalam sebuah perusahaan bergengsi ada dua hal yang harus diperhatikan yakni curriculum vitae (CV) dan kemampuan ketika wawancara.

CV harus bisa menggambarkan diri sendiri. Ia menambahkan,  sebaiknya dalam CV tidak hanya menjekaskan kemampuan yang dimiliki tetapi harus ada sesuatu yang bisa dijual.  Dengan begitu akan lebih mudah mengantarkan pelamar ke tahap selanjutnya. “CV itu acuan pertama dalam menentukan posisi kerja,” tuturnya.

Disamping CV yang baik, wawancara juga ambil andil dalam proses seleksi karena lewat wawancara   penyeleksi dapat menilai performa pelamar. Wawancara merupakan ajang bagi perusahaan untuk lebih mengenal potensi pelamar, begitu pula sebaliknya. Heri memberi tips supaya pelamar banyak membaca profil perusahaan dan unit yang dituju sebelum wawancara.

PT Dirgantara Indonesia memang tidak pernah absen dalam mengisi acara ICW. Hal ini dikarenakan sudah terjalin kerja sama yang kuat di antara keduanya. Selain itu, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  yang terbesar di Indonesia juga banyak diminati oleh fresh graduate dari ITS.

Fokusan bidangya juga sangat beragam tidak hanya memproduksi pesawat tetapi juga helikopter, senjata, menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan untuk mesin-mesin pesawat. Banyaknya spesialisasi yang ditawarkan memberi peluang yang besar bagi lulusan ITS. “Alumni ITS cukup banyak di perusahaan kami dan memiliki rekam jejak yang bagus,” jelas Heri.

Kepada ITS Online, Harits A selaku Presiden Indonesia Corrosion Assosiation (Indocor)  2017/2018, berharap  acara ICW ini dapat memfasilitasi mahasiswa ITS tentang jenjang karir ketika sedang mencari kerja. (bel/jel)

Berita Terkait