ITS News

Minggu, 06 Oktober 2024
23 April 2018, 22:04

Tiga Kunci Sukses Menjadi Pemimpin

Oleh : itsmis | | Source : -

Ir M Arif Wibowo MM CPM sedang mengisi kuliah tamu di MMT ITS.

Kampus ITS, ITS News – Setiap manusia adalah pemimpin. Minimal memimpin diri sendiri,  begitulah kata mantan bos Garuda Indonesia. Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik,   Ir M Arif Wibowo MM CPM merumuskan tiga kunci utama yang harus dimiliki pemimpin. Hal ini diulas pada kuliah tamu yang diadakan oleh Magister Manajemen Teknologi (MMT) di Auditorium MMT ITS, (21/4).

Menurut Managing Director PT Airfast Indonesia,  ada tiga hal yang wajib dipegang erat oleh pemimpin. Antara lain  kompetensi, jiwa kepemimpinan, dan integritas. “Tiga ini harus lengkap  ada pada diri seorang pemimpin. Jika salah satu saja hilang, maka akan beresiko besar,” ujar pria asal Banyumas tersebut.

Arif menjelaskan, kompetensi merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki seseorang sesuai dengan bidang kerja yang dipilihnya. Penguasaan kompetensi itu sangat penting. Tanpa kompetensi, seseorang akan bekerja tanpa arah dan tak akan mencapai tujuan yang diharapkan.

“Kompetensi termasuk hal yang ditawarkan atau dijual oleh seorang pemimpin. Jadi kalau tidak berkompeten di ranahnya, akan susah menduduki jabatan di posisi pemimpin,” jelas Arif.

Untuk jiwa kepemimpinan, Arif memaparkan, yaitu meliputi manajemen diri, manajemen waktu, ketepatan pengambilan keputusan, tegas dan keberanian. Menurutnya, jiwa kepemimpinan ini perlu diasah sejak dini melalui organisasi maupun pekerjaan.

“Jiwa kepemimpinan ini harus ada karena berguna untuk mengembangkan diri sendiri dan mengembangkan orang lain,” tutur pria kelahiran tahun 1966 tersebut.

Arif bercerita, menurut pengalamannya selama bekerja di PT Garuda Indonesia dan PT Citilink, sebagian besar orang-orang kurang memperhatikan integritas. Padahal, integritas merupakan bagian yang harus tetap dijunjung tinggi agar dapat dipercaya oleh orang lain.

“Menjadi pemimpin itu harus bisa dipercaya oleh stakeholder terkait ucap lulusan alumni Departemen Teknik Mesin ITS tersebut.

Di akhir pembicaraannya, ia berpesan kepada mahasiswa ITS untuk memperkuat kompetensi di bidang ilmu yang ditekuni. “Karakter integritas dan kepemimpinan harus dibangun sejak dini, sejak masa perkuliahan,” tegasnya menutup materi.  (mir/jel)

Berita Terkait