ITS News

Minggu, 01 September 2024
03 Mei 2018, 18:05

Inovasi Derek Otomasi Bawa Mahasiswa ITS Menuju Paris

Oleh : itsmis | | Source : -

Tim Nomousco foto bersama Rektor ITS.

Kampus ITS, ITS News – Tergabung dalam Tim Nomousco, empat mahasiswa Teknik Perkapalan dan Teknik Transportasi Laut Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan mempresentasikan inovasinya dalam kompetisi Undergraduate Student Competition di Paris. Perlombaan skala internasional tersebut diselenggarakan oleh Industrial Engeneering and Operations Management (IEOM) Society dan akan berlangsung pada 26-27 Juli mendatang.

Berada di bawah binaan Irwan Tri Yunianto ST MT, tim yang dipimpin oleh Septia Ratna Sari ini berhasil membuat inovasi baru terkait pengadaan derek di pelabuhan. Tidak seperti alat angkut konvensional pada umumnya, derek ciptaan mahasiswa ITS ini dilengkapi teknologi otomasi yang dapat memindahkan barang dari dalam kapal tanpa bantuan manusia.

“Kalau derek yang di darat sudah biasa, tetapi konsep yang kami tawarkan ini belum pernah diterapkan di manapun,” tambah mahasiswa Teknik Transportasi Laut tersebut.

Untuk mengatasi gerakan kapal yang disebabkan oleh ombak, derek otomasi ini memiliki sensor dengan sistem encoder. Sensor dan encoder ini berperan dalam memperhitungkan jarak sehingga pengambilan muatan dari kapal tidak terhalang gerakan yang diakibatkan oleh ombak. “Karena prinsip kerjanya otomatis, jadi derek ini tidak lagi membutuhkan operator,” ungkap mahasiswa semester enam itu.

Sari mengatakan teknologi ini mampu memberikan banyak manfaat bagi pelabuhan. Selain dapat meningkatkan produktivitas dengan pelayanan yang semakin cepat, biaya operasional di pelabuhan juga bisa ditekan karena mesin mampu bekerja secara otomatis. “Laju pelayaran pun akan lancar dan pihak distributor tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk bongkar muat muatan,” ujar Sari.

Menanggapi keberhasilan tim ITS, rektor ITS pun mengadakan pertemuan dengan keempat anggota tim pada kamis (29/4). Kompetisi ini sendiri diikuti oleh 62 negara lain dan mencakup bidang teknik industri, teknik manufaktur, sistem rekayasa, riset operasi manajemen rekayasa dan manajemen operasi. (hen/mik)

Berita Terkait