Kampus ITS, ITS News – Pada pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 yang digelar serentak secara nasional, Selasa (8/5) besok, tercatat sebanyak 34.446 peminat akan bersaing untuk mendapat bangku kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Namun, untuk jalur SBMPTN 2018 ini ITS hanya menyediakan 1.490 kursi.
Menurut Dr Eng Siti Machmudah ST M Eng, Kasubdit Penerimaan Mahasiswa dan Pengelolaan Kuliah Bersama ITS mengatakan, pada SBMPTN ITS tahun ini meningkat sebanyak 3.144 peminat. “Pada tahun 2017 lalu, peminat SBMPTN hanya 31.282, namun tahun ini menjadi 34.446 peminat,” bebernya.
Mengenai departemen yang paling banyak diminati di ITS, tercatat Teknik Sipil menjadi primadona pertama disusul Teknik Informatika dan Teknik Industri. “Sebanyak 2.253 peminat berebut masuk Teknik Sipil, disusul Teknik Informatika dengan 2.155 peminat dan Teknik Industri dengan 2.057 peminat,” jelas dosen Teknik Kimia ini.
Perempuan yang biasa disapa Machmudah ini menambahkan bahwa kursi yang diperebutkan di masing-masing departemen tersebut tidak sampai seratus kursi. “Untuk Teknik Sipil jumlah kursi yang diperebutkan hanya 60, Teknik Informatika sebanyak 72 kursi dan Teknik Industri sebanyak 80 kursi,” sambungnya.
Machmudah menuturkan, ketiga jurusan ini mempunyai daftar peminat yang tinggi karena adanya Revolusi Industri 4.0. “Sekarang ini adalah waktu untuk memasuki era revolusi industri 4.0, selain itu pemerintah saat ini juga lagi gencar dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sehingga ketiga prodi ini sangat laris,” ujarnya.
Untuk jumlah keseluruhan peserta yang akan diterima di ITS dari jalur SBMPTN ini sebanyak 1.490 peserta, lebih banyak dari tahun lalu. “Untuk SBMPTN total kuota pada tahun ini sebanyak 1.490 kursi, sedangkan tahun lalu hanya 1.484 kursi. Untuk rincian lengkapnya dapat dilihat di website smits.its.ac.id,” imbuh perempuan berhijab ini.
Untuk tingkat keketatannya sendiri, dua departemen yang baru dibuka oleh ITS tahun ini yakni Sains Aktuaria dan Teknologi Informasi langsung memiliki tingkat keketatan yang paling tinggi. Peminat Sains Aktuaria sebanyak 1.119 orang dan peminat Teknologi Informasi sebanyak 1.889 orang. “Padahal Sains Aktuaria hanya menyediakan 18 kursi, sedangkan Teknologi Informasi hanya sebanyak 14 kursi,” tukasnya.
Sebagai informasi, untuk pelaksanaan ujian tulis SBMPTN 2018 bidang Saintek di Kampus ITS baik kampus Sukolilo maupun kampus Manyar akan diikuti sebanyak 5.240 peserta. Dari jumlah tersebut, terdapat dua peserta dengan kebutuhan khusus, yakni penyandang tuna daksa dan tuna rungu. Keduanya akan mengikuti ujian di Gedung UPMB dan Teknik Industri Kampus ITS Sukolilo. (qin/Humas ITS)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)