ITS News

Minggu, 06 Oktober 2024
30 Mei 2018, 18:05

Desain Tak Hanya Bermodal Intuisi

Oleh : itsmis | | Source : -

Erick Kristanto ST M Arch ketika sedang memberikan kuliah tamu.

Departemen Arsitektur ITS, ITS News – Desain tak hanya bermodal intuisi.Begitulah ucap Erick Kristanto ST M Arch, seorang principal biro arsitek Studio Kota memulai kuliah tamu yang diadakan Departemen Arsitektur ITS. Bertema Ruang Personal dan Arsitektur, Erick mengulas pentingnya riset dalam proses desain arsitektur. Ruang Djelantik, Selasa (15/05) .

Menurut Erick, pentingnya riset dalam proses desain adalah sebagai tolak ukur untuk pengambilan keputusan desain. “Penelitian yang matang tentang lahan, kawasan, dan faktor lain dapat membantu seorang arsitek untuk menentukan orientasi, fungsi, maupun identitas sebuah bangunan,” ujar alumnus Universitas Katolik Parahyangan, Bandung tersebut.

Lanjutnya, Erick menjelaskan selera atau intuisi merupakan suatu hal yang sifatnya kualitatif dan tidak dapat diukur. “Karena manusia sangat kompleks, jadi desain tidak bisa hanya bermodalkan intuisi atau selera sang arsitek saja,” ungkap pria yang pernah mengenyam pendidikan master di Illinois Institute of Technology, Chicago, Amerika Serikat itu.

Jika hanya dengan intuisi, hasil kerja akan dipengaruhi banyak oleh pandangan seorang arsitek. Sementara tidak semua klien memiliki pandangan sama dengan arsitek. Sehingga hal-hal yang bersifat scientific atau ilmiah dibutuhkan guna menunjang keputusan yang diambil dalam desain.

Arsitek yang pernah bekerja di konsultan internasional (OMA Hong Kong & BIG New York) itu menambahkan, jika setiap desain bagian bangunan harus selalu memiliki alasan. Alasan tersebut dapat berupa faktor iklim,thermal, unsur estetika, atau faktor aktivitas pengguna. Di sinilah peran arsitek dibutuhkan untuk mengakomodasi segala kebutuhan pengguna dalam sebuah desain.

“Hal-hal berupa alasan ilmiah ini harus mulai dibiasakan oleh mahasiswa arsitektur, sehingga desain yang dibuat tidak terkesan mengambang,” tegas Erick mengakhiri kuliah tamu tersebut.

Selepas memberikan kuliah tamu, Erick juga memberikan review singkat tentang hasil desain mahasiswa studio Desain Arsitekturyang tengah mengangkat isu personal space sebagai topik utama pada semester ini. (wim/jel)

Erick Kristanto ST M Arch ketika sedang memberikan review pada mahasiswa di Studio Desain Arsitektur ITS.

Berita Terkait