Kampus ITS, ITS News – Bertekad majukan wilayah dan menindaklanjuti kunjungan pertamanya ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada akhir Juni lalu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Balbel) Dr H Erzaldi Rosman SE MM, Senin sore (2/7), di Gedung Rektorat ITS mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kerja sama provinsi Babel dengan ITS dalam bidang pengembangan sumber daya alam (SDA), teknologi pengembangnya dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Rombongan dari Bangka Belitung yang hadir di antaranya adalah para kepala dinas, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, ESDM, Biro Pemerintahan, Biro Ekonomi, dan masih banyak lagi. Prof Dr Ir Ketut Buda Artana ST M Sc, Wakil Rektor Bidang Penelitan, Inovasi dan Kerja Sama ITS, menuturkan dari diskusi yang dilakukan oleh Pemprov Babel dan pimpinan ITS menghasilkan lingkup kesepakatan awal yang nantinya akan ditindaklanjuti pada perjanjian kerja sama (PKS).
Dalam lingkup kesepakatan awal tersebut terdapat lima poin utama. Pertama, kajian mineral ikutan (accessory minerals) dalam proses pengelolaan tambang. Di mana di kajian tersebut terdapat rencana penataan dan regulasi mineral ikutan, penataan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) tambang, pemanfaatan potensi lithium dan mapping potensi mineral ikutan dan lithium.
Kedua, Pengembangan sistem informasi manajemen (SIM) terintegrasi yang di dalamnya memuat perencanaan, anggaran, monitoring, evaluasi, tunjangan kinerja, infrastruktur IT melalui PT ITS Teknosains, serta sumber daya manusia (SDM dan pengembangan aplikasi. Ketiga adalah Studi kelayakan tempat pembuangan akhir (TPA) Regional. “Sasaran utamanya adalah TPA Pangkal Pinang yang memang dekat dengan Bandar Udara,” ujarnya.
Serta poin keempat terdapat kerja sama di bidang Kapal Listrik dan Industri Kapal Bambu Laminasi Baito Deling yang memang sebelum peluncurannya, Gubernur Babel Dr H Erzaldi Rosman sudah menyatakan ketertarikannya. Dan yang kelima terdapat poin kesepakatan studi konektivitas transportasi darat dan laut untuk mendukung pariwisata dan pengembangan wilayah. Salah satunya terdapat kajian penting tentang pendistribusian BBM di wilayah Kepulauan Babel dan pemanfaatan transportasi listrik untuk area terbatas.
Merespon hasil diskusi tersebut, Gubernur Dr H Erzaldi Rosman mengatakan, semua poin kesepakatan awal tersebut harus segera ditindaklanjuti dalam perjanjian kerja sama yang rencananya akan dilakukan pada diskusi lanjutan hari ini Selasa (3/7). “Saya berharap besok, pembahasan sudah pada tahap pembahasan PKS (perjanjian kerja sama, red,” ujar mantan Bupati Bangka Tengah itu.
Ia juga menekankan agar TPA yang ada di dekat Bandara Depati Amir yang memang selama ini baunya cukup menyengat tersebut, segera ditangani. “Hilangkan baunya, kelola dengan baik jadikan listrik, dan listriknya dijual ke PLN,” ujarnya.
Gubernur Babel itu rencananya akan menjadikan beberapa pulau di provinsi Babel menjadi pulau hybrid. Nantinya pulau-pulau tersebut transportasinya akan dialihkan menggunakan transportasi listrik. Dan dalam jangka waktu dekat, fokus lebih ditekankan pada penggantian perahu nelayan bermotor menjadi perahu listrik dan produksi kapal ikan Baito Deling ITS. “Ini nelayan yang pendek-pendek saja dahulu jarak tempuhnya, 2 mil paling tidak. Dan tentu juga elektrifikasi kapal wisata dari pulau Bitung ke pulau Lengkuas,” tutur pria yang juga pernah menjabat Wali Kota Bangka Belitung sebanyak dua periode ini.
Ia juga menekankan kerja sama ITS dengan Politeknik Manufaktur Negeri Babel dan Universitas Bangka Belitung di bidang riset bersama, akademik dan studi lanjutan S2 atau S3 segera dilaksanakan. “Kami sebagai intstitut pendidikan yang juga sebagai adik (junior dalam bidang pendidikan, red) ITS, ingin bimbingannya agar dapat lebih maju,”paparnya.
Sementara itu Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD, menyampaikan ITS akan turut bergerak cepat menindaklanjuti MoU ini. ITS juga akan melakukan kunjungan balik ke provinsi Babel agar segera bisa merealisasikan kerja sama yang sudah dijalin ini. “Semua kerja sama ini merupakan wujud kami (ITS, red) dalam upaya turut memajukan bangsa. Sehingga semakin banyak jejaring yang sudah terjalin, itu juga meningkatkan potensi yang ada di ITS,” ujar Prof Joni.
MoU ini juga merupakan sebagai wujud representasi dari ITS dan provinsi Babel yang telah siap menghadapi era industri digital 4.0. Jika sesuai rencana, kerja sama antara institut yang mendapatkan gelar kampus terinovatif ini dengan provinsi Babel akan rampung segala bentuk administrasi dan rancangan anggarannya sebelum bulan Agustus nanti. (Humas ITS)
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan atas inovasi anak bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat nilai-nilai toleransi dan harmoni di tengah keberagaman
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmikan Computer
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih