ITS News

Kamis, 14 November 2024
08 Juli 2018, 07:07

Tanggapan Peneliti ITS Terkait Kontroversi Kapal Baito Deling 001

Oleh : itsmis | | Source : -

Menteri Kelautan dan Perikanan Dr (HC) Susi Pudjiastuti bersama Rektor ITS Prof Joni Hermana saat uji coba laut kapal Baito Deling.

Kampus ITS, ITS News – Menanggapi berita yang beredar terkait keberatan atas kalimat klaim ‘pertama kali di dunia’ untuk peluncuran kapal ikan Baito Deling 001 buatan ITS di salah satu media massa Indonesia oleh ‘Pihak Tertentu’ dan juga perdebatan di media sosial (Instagram), baik di akun kami maupun di akun resmi Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Dr (HC) Susi Pudjiastuti.

Maka, secara langsung pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah meminta ITS untuk memberikan penjelasannya. Sehingga, kemarin kami sudah menyampaikan klarifikasi resmi dari peneliti kepada KKP melalui biro humas KKP yang terdapat 5 poin penting untuk disampaikan:

1) Bahwa Kapal Baito Deling 001 merupakan kapal yang seluruh konstruksinya 100% berbahan bambu laminasi tanpa adanya kayu solid di dalamnya. Sementara kapal lain yang diklaim terbuat dari bambu laminasi, masih menggunakan unsur kayu solid atau unsur bahan konstruksi lainnya.

2) Bahwa peneliti ITS telah melakukan pendaftaran Paten Teknologi untuk Kapal Bambu Laminasi sejak tahun 2013 ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.

3) Selain itu bahwa yang dimaksud “pertama kali di dunia,” adalah juga:

  • Merupakan Kapal Prototype Bambu Laminasi pertama yang menjalani Uji Layak Laut,
  • Merupakan Kapal Prototype Bambu Laminasi pertama yang konstruksinya mengacu kepada Peraturan Biro Klasifikasi Indonesia,
  • Merupakan Kapal Prototype Bambu Laminasi yang pertama kali diluncurkan.

4) Bahwa Kapal Baito Deling 001 telah mendapatkan penghargaan The Distinction Medal dari The Royal Institution of Naval Architects (RINA), sebuah organisasi terbesar dalam bidang perkapalan sejak tahun 1860 yang terletak di Inggris.

5) Terkait pendaftaran Paten tahun 2013 yang dilakukan oleh ITS, jika ITS dan Pihak Tertentu yang berkeberatan mengajukan paten atas teknologinya yang sama. Maka sesuai dengan asas “first to file”, ITS lebih berhak mendapat hak paten tersebut.

Kami juga sudah melampirkan detail deskripsi dari kapal Baito Deling 001 kepada Bu Susi, yang mana lampiran tersebut dapat digunakan untuk membedakan serta menjelaskan bagaimana perjalanan Kapal Baito Deling 001 yang prototype-nya diluncurkan dan diuji coba laut pada tanggal 2 Juli lalu.

Pihak ITS sangat menyesalkan adanya pemberitaan di salah satu media massa dimana pemberitaan tersebut tidak dilakukan klarifikasi terlebih dahulu kepada pihak ITS.

Sebagai sesama pejuang di jalur pendidikan dan tentunya memiliki tujuan sama yaitu membangun dan memajukan negeri dengan berkarya, alangkah baiknya menanggapi mungkin “kesalah pahaman,” ini kita tetap harus redam dan dengan kepala dingin dalam menyikapinya.

Alangkah baik dan indahnya juga jika kita bisa saling berdiskusi duduk bersama atau mungkin malah berkolaborasi untuk memberikan wujud kontribusi terbaik untuk negeri kita tercinta Indonesia.

Apapun yang telah kami sampaikan tidak ada niatan untuk merendahkan pihak mana pun, semata-mata itu hanya wujud semangat dan motivasi diri kami untuk terus dapat berkreasi dan berkarya dalam membangun negeri ini.
(Humas ITS)

Berita Terkait