ITS News

Jumat, 27 September 2024
12 Juli 2018, 03:07

Tak Sekedar Juara, IRIS Ingin Pelopori Riset Robotika

Oleh : itsmis | | Source : -

Aksi IRIS, robot sepak bola beroda milik ITS saat bertanding di KRI Regional IV, Provinsi Jawa Timur.

Yogyakarta, ITS News – Robot sepak bola beroda milik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya resmi melangkah menuju Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) nasional usai menekuk Universitas Brawijaya pada KRI regional IV Jawa Timur. Kesempatan bertanding dengan tim robotik dari berbagai penjuru negeri ini ingin dimanfaatkan tim ITS untuk bertukar ilmu dan pengalaman demi kemajuan riset robotika.

Seperti akronim namanya yakni ITS Robotics with Intellegent System, robot hasil karya mahasiswa ITS ini memiliki kecerdasan tinggi. Robot ini piawai dalam bermain sepak bola. Seperti dalam pertandingan di Regional IV bulan Mei lalu, IRIS tampak bermain dengan meyakinkan dalam mencari bola dan menendang bola ke arah gawang musuh.

Muhammad Azhar Ismail Ketua tim menambahkan robot yang sepenuhnya bekerja secara otomatis ini pun memiliki keunggulan dibandingkan robot lain. Pasalnya robot ini bertanding dengan mengandalkan kemampuannya untuk menghindari lawan yang ada di hadapannya. “Ini adalah hasil riset kami yang belum pernah dipraktikkan oleh tim lain selama KRI Regional,” jelasnya.

Meskipun memiliki senjata rahasia, Tim Robotika ITS tak ingin menyombongkan diri. Tercatat setelah Hari Raya Idul Fitri, tim yang beranggotakan 16 orang ini semakin giat melatih robot tersebut. Tak kurang dari 2 kali latihan setiap hari mereka jalankan, yang biasanya satu kali latihan dapat mencapai hingga 5 putaran. “Ini juga salah satu langkah untuk menjaga kekompakan tim setelah sekian lama berlibur,” ungkapnya.

Di akhir wawancara, mahasiswa Departemen Teknik Elektro ini berharap ke depannya ITS dapat saling bertukar pengalaman tentang dunia robotika dengan universitas lain. Hal ini bertujuan agar implementasi dari riset yang Tim Robotika ITS lakukan dapat diterapkan dan mampu memajukan robotika Indonesia. “Saya sangat berharap ITS dapat menjadi kiblat riset robot di Indonesia,” pungkasnya. (hen/mik)

Berita Terkait