Dr Ir Tri Rismaharini MT saat menghadiri Gerigi 2018

Kampus ITS, ITS News – Persaingan menghadapi dunia luar yang begitu berat menuntut Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber dayanya. Hal inilah yang disampaikan Dr Ir Tri Rismaharini MT saat hadir pada penutupan kegiatan Gerigi ITS 2018. Bertempat di Stadion Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Minggu (19/8).

Mengawali wejangan, wanita yang akrab disapa Risma tersebut menceritakan bahwa semua manusia memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil. Oleh karena itu seluruh pemuda Indonesia harus mau menantang dirinya untuk terus maju, khususnya mahasiswa ITS. “Realisasikan mimpi kalian, jangan dibiarkan sebatas mimpi,” ujar alumnus ITS tersebut.

Dengan sumber daya alam dan manusia yang melimpah tentunya Indonesia bisa mencapai peradaban yang lebih maju. “Indonesia bukan bangsa tempe. Indonesia adalah negara yang bisa diandalkan,” tegasnya dengan lantang. Menata perjuangan dan mempertebal keyakinan saat ini penting bagi setiap anak bangsa untuk mewujudkannya. “Kalau demi meraih mimpi itu perlu lembur bahkan tidak tidur, yah mau tidak mau harus diperjuangkan. Sampai mimpinya tercapai,” tandasnya.

Tentunya untuk mencapai keberhasilan tersebut diperlukan fisik dan mental yang kuat. Jangan membiarkan hal negatif memengaruhi perjalanan menuju pintu keberhasilan. “Kalian semua bisa, tinggal mau atau tidak,” ucap wanita kelahiran kediri tersebut.

Selain membangkitkan semangat pantang menyerah mahasiswa ITS, Risma turut menyampaikan keresahan yang ia rasakan saat menjabat sebagai walikota dan pengalaman lainnya. Namun berkat tekad dan hasil gemblengan ITS, Risma berhasil menghadapi hal tersebut. Pengorbanan yang ia lakukan untuk Kota Surabaya tidaklah sia-sia.

Kota Surabaya telah menerima beberapa penghargaan internasional seperti Lee Kuan Yew World City Prize, Global Green City PBB, Learning City UNESCO dan ASEAN tourism 2018. “Walaupun berat dan sulit yang penting maju terus pantang mundur,” pungkas wanita berusia 56 tahun tersebut. (hen/jel)

Walikota Surabaya saat menyampaikan wejangannya di depan mahasiswa baru ITS 2018