Tim UKM Basket ITS sedang berpose dengan medali perunggu dari LIMA Basketball 2018 McDonald’s East Java Conference

Surabaya, ITS News – ITS patut berbangga sebab baru saja ITS kembali menyabet prestasi di kancah regional Jawa Timur. Juara tiga LIMA Basketball 2018 McDonald’s East Java Conference menjadi hadiah terbaik bagi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket ITS saat itu. Turnamen ini digelar oleh Liga Mahasiswa (LIMA) di Gedung Olah Raga (GOR) Kampus Universitas Airlangga (Unair) C, Senin (6/8) lalu.

Riva Ramadhani, anggota yang tergabung dalam tim ITS ini menjelaskan, tahun ini Turnamen LIMA sudah menginjak musim keenam. Turnamen basket ini bertujuan menambah jam terbang dan pengalaman dalam bertanding untuk para mahasiswa seluruh Indonesia. “Tahun ini Tim ITS bertanding dengan 11 universitas lain yang ada di Surabaya dan Malang,” ungkapnya.

Kendati tim basket ITS juara tiga, namun ITS harus tertahan langkahnya untuk lanjut ke nasional. Pasalnya, tahun ini LIMA hanya mengambil dua tim perwakilan dari Jawa Timur, berbeda dengan tahun lalu. “Tahun lalu LIMA mengambil tiga utusan dari Jawa Timur, sehingga tim kami masuk nasional juga walaupun peringkat tiga saat itu,” ujar Mahasiswa Departemen Teknik Sipil ITS ini.

Saat ditanya kendala yang dialami, Ramadhani mengaku, timnya sulit mencari waktu untuk latihan karena terpotong akibat liburan semester lalu. Namun hal tersebut tidak menghalangi semangat mereka untuk berlatih rutin setelah liburan.

Selanjutnya, ia membeberkan keseruannya dan tim bertanding waktu itu. Saat pertandingan final memperebutkan juara dua berlangsung, tim ITS dihadapkan dengan tim dari Unair. Pertandingan berjalan mulus hingga tim ITS unggul dari tim Unair. Namun sayang di detik-detik terakhir pertandingan, Unair akhirnya mampu mendahului poin ITS. Alhasil ITS hanya kalah selisih satu poin dari Unair.

Hasil tersebut pun menyatakan posisi ketiga diisi oleh ITS menyusul juara kedua Unair dan juara pertama Universitas Surabaya (Ubaya). Keberhasilan tim ITS juga disangkutpautkan dengan adanya pemain unggulan pada tim mereka. “Kami punya pemain andalan, yakni Ikram, merupakan anggota Club CLS Knight, salah satu klub basket profesional di Indonesia,” ujar pria berkulit sawo matang tersebut.

Menutup sesi wawancara dengan ITS Online, mahasiswa berusia 20 tahun ini mengaku, sangat senang dan terlatih saat mengikuti turnamen ini. “Tetap semangat dan tambah giat lagi berlatih untuk UKM Basket ITS, karena akan ada persiapan pertandingan LA Campus bulan Oktober mendatang,” pesan Ramadhani. (Il/owi)