ITS News

Minggu, 06 Oktober 2024
01 September 2018, 12:09

Pimnas 31 Hadirkan Berbagai Gagasan dan Kebaragaman

Oleh : itsrur | | Source : ITS Online

Menristekdikti, Prof H Mohamad Nasir PhD Ak saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Pimnas 31.

Yogyakarta, ITS News – Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 31 akhirnya secara resmi dibuka oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pergurun Tinggi (Menristekdikti), Prof H Mohamad Nasir PhD Ak, pada Kamis (30/8). Perhelatan yang mengusung tema Mewujudkan Mahasiswa Indonesia yang Unggul, Kreatif dan Inovatif Berlandasakan Ketakwaan, Kemandirian, dan Kecendekiaan dalam Bingkai Kebhinekaan ini dibuka secara simbolis di Gedung Olah Raga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Sebanyak 1523 mahasiswa yang tergabung dalam 440 kelompok Program Kreatifitas Mahaiswa (PKM) hadir dari 136 perguruan tinggi di seluruh penjuru Indonesia dengan satu tujuan yang sama, yakni memperjuangkan gagasan mereka. Para mahasiswa dengan berbagai latar belakang keilmuan ini datang dengan hasrat membawa pulang piala Adhikarta Kertawidya yang diperebutkan di perhelatan berskala nasional ini.

Dalam sambutannya, Nasir mengatakan kebanggaannya terhadap mahasiswa yang mau hadir membawa gagasannya. Namun mantan Penasehat Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Akuntansi Indonesia ini juga menghimbau para peserta untuk mengembangkan gagasan yang telah mereka usung dalam PKM agar menjadi inovasi yang dapat diimplementasikan. “Dari kegiatan ini gagasan yang sudah para peserta cetuskan jangan hanya menjadi sebuah gagasan yang tidak berarti,” tegas Nasir dengan lantang.

Sebagai bentuk dukungan, Nasir bersama Kemenristekdikti akan merancang kebijakan khusus untuk mendorong gagasan dan karya mahasiswa di Pimnas untuk diimplementasikan. “Dengan demikian, saya berharap mahasiswa akan menjadi terpacu untuk menghasilkan karya ilmiah yang bermutu. Sehingga setiap karya mahasiswa dapat dipublikasikan,” ujar Nasir.

Pembukaan Pimnas 31 ini juga dimeriahkan oleh pertunjukkan bertajuk Kemilau Nusantara yang menghadirkan penampilan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dari tuan rumah. Tarian yang diiringi sembilan lagu yang mewakili keragaman di Indonesia, seperti Bungeoong Jeumpa, Mariam Tomong, Es Lilin, Tanduk Majeng ini bergantian menghibur peserta yang memenuhi GOR UNY.

Kemeriahan yang sarat akan pesan keberagaman ini seakan menjadi gambaran dari Pimnas 31 yang menghadirkan jumlah perguruan tinggi terbanyak dalam sejarah. Aroma arogansi yang kuat dari masing-masing perguruan tinggi pun sesaat luntur lantaran riuhnya suara tepuk tangan penonton. (rur/mik)

Penari dari UNY saat menampilkan kolaborasi Kemilau Nusantara.

Berita Terkait