Kampus ITS, ITS News – Untuk ke 118 kalinya Institut Teknologi Sepuluh Nopember kembali menelurkan generasi penerus bangsa. Pekan pertama dilaksanakan selama dua hari sejak Sabtu (15/6) di Grha ITS. Dalam sambutannya, Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScEs PhD memberi wejangan kepada para wisudawan tentang arti penting sebuah karakter.
Prestasi mahasiswa kampus pahlawan masa depan ini memang tidak pernah mengecewakan. Dalam periode wisuda ke 118 ini, lebih dari dua puluh persen wisudawan mendapatkan predikat Cum Laude, yakni sekitar 773 orang.
Namun menurut Joni, prestasi saja belum cukup untuk mengabdikan diri bagi nusa dan bangsa. “Ilmu pengetahuan saja tidak ada artinya, melainkan juga tergantung pada moralitas manusia. Implikasi dari moralitas adalah iman dan taqwa, yang sejalan dengan nilai-nilai humanis diri seperti kejujuran, amanah, martabat dan marwah,” terangnya.
Pria yang menamatkan gelar sarjana di Bandung ini berpesan kepada para wisudawan untuk tidak terkecoh oleh gelar maupun ijazah yang telah mereka peroleh. “Ijazah ini suatu saat dapat robek dan hancur menjadi abu, tidak abadi. Satu-satunya hal yang abadi dalam diri kalian adalah karakter itu sendiri,” ungkapnya mengutip kisah Soekarno.
Ia melanjutkan, sedemikian pentingnya karakter sehingga dalam peribahasa Inggris dikatakan, bila kamu kehilangan kekayaan sesungguhnya dirimu tak kehilangan apapun. Bila kamu kehilangan kesehatan, dirimu kehilangan sesuatu. Bila kamu kehilangan karakter, dirimu kehilangan segalanya.
Joni juga menekankan bahwa pendidikan sebagai wahana pembebasan, pembudayaan, dan kepemimpinan harus menempatkan karakter sebagai tumpuan dasar. “Kehilangan terbesar bangsa ini bukanlah kemerosotan pertumbuhan ekonomi ataupun kematian pemimpin, melainkan kehilangan karakter,” tuturnya.
Sebagai calon pemimpin bangsa di masa mendatang, mahasiswa dituntut untuk selalu memutakhirkan diri dalam segala aspek kehidupan. “Karena, ingatlah bahwa salah satu ciri pemimpin yang baik adalah menganggap hidupnya sebagai proses belajar yang tiada henti untuk mengembangkan lingkaran pengetahuan mereka,” tegas pria yang mengambil pendidikan doktor di Universitas Newcastle ini.
Joni berpesan kepada para wisudawan untuk senantiasa berbakti kepada kedua orangtua. “Bagaimanapun keadaan saudara-saudara nantinya, mintalah selalu do’a kedua orang tua dalam setiap langkah dan dalam setiap kesempatan,” pungkasnya. (qi/qin)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat nilai-nilai toleransi dan harmoni di tengah keberagaman
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmikan Computer
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang