Kampus ITS, ITS News – Paham seluk beluk dunia kerja, Ali Mustofa, Alumni Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pun berikan tips and trick kepada mahasiswa, khususnya ketika melamar pekerjaan setelah lulus. Sharing session dari pria yang menjabat Technology Engineering Construction General Manager PT. Chandra Asri Petrochemical (CAP) ini digelar Sabtu (22/9) yang fokus membahas pentingnya softskill.
Pada acara Sharing Session tersebut, Ali, sapaannya, menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor yang diperhatikan oleh para rekrutmen yaitu functional technical. Hal ini berkaitan tentang bidang keilmuan yang ditekuni selama berada di bangku perkuliahan. Selain itu, core competency adalah kemampuan softskill seperti dapat bekerjasama, memiliki semangat dan motivasi tinggi, serta kemampuan kepemimpinan atau leadership.
Ali membeberkan bahwasanya kemampuan functional technical memiliki persentase kecil pada setiap proses rekrutmen. Semua yang berbau eksak, sambungnya, pasti dapat dipelajari karenanya mencari orang yang mumpuni dalam hal ini sangat banyak dan mudah. “Tapi, mencari dan menggali kemampuan core dan leadership pelamar, itu yang susah. Sebagian besar persyaratan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hanya dilihat untuk lolos seleksi administratif, selebihnya faktor kedua dan ketiga lah yang sangat mempengaruhi,” ungkapnya.
General Manager itu juga mengungkapkan, mahasiswa harus mempersiapkan hal-hal yang berbau dengan dunia kerja sedini mungkin. Proses persiapan dimulai dari membiasakan kebiasaan baik mulai dari praktikum di laboratorium, kuliah lapangan, kerja praktik, tugas akhir, hingga skripsi. “Semua itu bisa menjadi tools untuk mempersiapkan diri karena melibatkan interaksi dengan orang, membiasakan observasi lingkungan, mengasah managerial dan kepemimpinan,” jelas alumni yang lulus dari ITS pada tahun 1995 ini.
Lebih lanjut Ali menuturkan bahwasanya mendengarkan pertanyaan dengan hati-hati dan seksama merupakan hal yang penting. Para pelamar harus bisa mempromosikan dirinya sebaik mungkin. Saat berjabat tangan pun para Human Resource Development (HRD) bisa mengetahui karakter dari calon karyawannya. Aktif saat melakukan forum diskusi dalam rangkaian rekrutmen juga menjadi bahan pertimbangan. “Karena masih ada aja orang yang sangat pasif, kan kalo begitu juga masuk penilaian para users dan HRD,” imbuhnya.
Selain memberikan pencerdasan mengenai pentingnya softskill bagi mahasiswa, Ali juga memberitahukan pada sektor apa saja lulusan teknik kimia dapat bekerja, khususnya di PT. CAP. “Lulusan teknik kimia memiliki skop yang luas, komersial bisa, teknikal, proses dan teknologi, serta management project juga bisa,” tukas Ali. (ion13/owi)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmikan Computer
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi