Kampus ITS, ITS Online – Banyak karya penelitian luar biasa yang dihasilkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), namun sayangnya semua karya itu hanya berakhir di ruang baca. Hal ini diungkapkan Arief Budiono ST MM dalam acara Entrepreneur Talk. Mengusung tema Being Entrepreneur in Bonus Demography Era di Auditorium Pascasarjana ITS, Arief mendorong civitas academica ITS untuk mulai merealisasikan penelitian mereka menjadi produk melalui pendekatan kewirausahaan, Sabtu (22/9).
Ketua Aliansi Bisnis Alumni ITS ini menuturkan banyak orang yang membuat produk namun tidak berdasarkan permasalahan dari masyarakat. “Mereka tidak melakukan validasi pasar sehingga produk yang mereka buat itu tidak laku. Hal itu sama halnya dengan penelitian di ITS yang dibuat tanpa riset pasar,” ungkap pria yang akrab disapa Arif ini.
Ia melanjutkan, seharusnya sebelum membuat produk, orang harus mencari permasalahan terlebih dahulu karena sebenarnya dari permasalahan itulah seseorang bisa menemukan peluang bisnis. Hal ini sama dengan mahasiswa dan dosen ITS yang melakukan riset atau membuat tugas akhir dan penelitian dengan topik yang terlalu tinggi sehingga sulit untuk diaplikasikan di masyarakat. ”Akhirnya, penelitian itu hanya akan berakhir menjadi pajangan di ruang baca,” ujarnya.
Padahal, ITS mempunyai peluang besar menjadi Entrepreneur University, karena sesungguhnya ITS itu sudah memiliki hasil riset yang sangat luar biasa. Untuk itu ia menghimbau agar mahasiswa dan dosen supaya dapat mempertimbangkan aspek bisnis dalam penelitiannya. “Mungkin nanti tugas akhir tidak hanya berhenti sampai jadi karya tulis, namun juga bisa diaplikasikan menjadi proposal bisnis, atau lebih baik, produk yang siap dipasarkan,” pungkasnya. (ion17/gol)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat nilai-nilai toleransi dan harmoni di tengah keberagaman
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmikan Computer
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang