ITS News

Rabu, 20 November 2024
24 September 2018, 14:09

Moral Pengusaha untuk Calon Wirausahawan

Oleh : itsmis | | Source : -

Pemberian cindramata oleh panitia seminar kepada Ir Faisol dan Mario Mariyadi ST MM

Teknik Sipil, ITS News – Pada tahun 2030 Indonesia akan memasuki era bonus demografi. Menghadapi era ini, Pendiri PT. Pillar Group, Ir Faisol, yang didapuk sebagai pembicara pada seminar Membangun Wirausaha Pascakampus di Bidang Ketekniksipilan mengungkapkan pentingnya moral wirausaha yang perlu ditanamkan mahasiswa untuk menghadapi bonus demografi di Ruang SLC Departemen Teknik Sipil, Sabtu (18/9).

“Sekarang rasio mahasiswa yang berkecimpung di dunia wirausaha masih relatif sedikit. Penyebabnya karena mahaiswa masih banyak yang buta akan dunia wirausaha,” ujar pria yang bekerja di bidang penyedia jasa developer tersebut memulai presentasinya.

Menurut Faisol, untuk bisa terjun ke dunia wirausaha mahasiswa harus memiliki moral pengusaha. “Moral pengusaha ini merupakan kemampuan mendasar jadi pengusaha,” terang alumni Departemen Teknik Sipil tahun 1996 tersebut. Moral pengusaha tersebut antara lain jujur, benar, cerdas dan dapat dipercaya.

Jujur berhubungan dengan bagaimana kita memaparkan produk kepada konsumen dengan apa adanya. Tidak melebih-lebihkan maupun dikurangi. “Pokoknya sesuai dengan fakta yang ada,” ucapnya.

Sedangkan yang dimaksud dengan benar ialah melakukan jalan yang tidak merugikan orang lain hanya demi keuntungan pribadi. “Berbohong adalah jalan yang tidak etis dilakukan oleh seorang wirausahawan,” tegasnya.

Sambungnya, Faisol mengungkapkan dengan dua sifat yakni jujur dan benar maka seorang wirausahawan akan mudah mendapatkan kepercayaan dari konsumen. “Semua hal ini berkaitan dengan konsumen,” terangnya.

Selain itu, cerdas juga tidak kalah penting dalam berbisnis. “Yang dimaksud cerdas adalah bisa berpikir kreatif dan inovatif sehingga bisnis yang dikembangkan tidak ketinggalan zaman,” pungkasnya menutup seminar tersebut.

Workshop dan seminar ini diikuti para mahasiswa dan dibekali ilmu meliputi ilmu dasar kewirausahaan, ilmu bisnis, pengelolaan keuangan, manajerial, hingga ilmu hukum dan perizinan bisnis. (ion7/jel)

Ir Faisol saat memaparkan materi di hadapan peserta seminar

Berita Terkait