ITS News

Sabtu, 05 Oktober 2024
25 September 2018, 15:09

Jatim Terwabah Difteri, ITS Adakan Vaksinasi Gratis

Oleh : itsmis | | Source : -

Petugas Dinas Kesehatan Kota Surabaya memberikan vaksin kepada salah satu mahasiswa ITS

Kampus ITS, ITS News – Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Difteri di Jawa Timur beberapa waktu lalu memicu Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk melakukan vaksinasi di beberapa institusi pendidikan melalui program Outbreak Response Immunization (ORI). Salah satunya dilakukan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada Senin, (24/9) di Plaza dr. Angka dan Gedung Pascasarjana.

Setyo Puji Raharjo selaku ketua pelaksana kegiatan bertajuk ITS Bebas Difteri ini menyatakan sudah menjadi komitmen ITS untuk melindungi kesehatan mahasiswanya. Terlebih menurut Dinas Kesehatan Jatim, Surabaya termasuk salah satu kota dengan jumlah penderita Difteri terbesar. “Untuk itu langkah preventif perlu dilakukan, salah satunya melalui kegiatan ini yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan,” ucapnya.

Menurut penjelasan petugas dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, paling tidak seseorang harus mengikuti tiga kali imunisasi secara berkala agar kebal terhadap bakteri penyebab Difteri. “Untuk mahasiswa yang belum mencapai tiga kali sangat dianjurkan untuk menyempurnakan rangkaian imunisasi di ITS,” ujar Setyo menambahkan.

Pemberian vaksin ini berfokus pada mahasiswa berumur kurang dari 19 tahun. Hal ini sesuai dengan target yang diberikan pemerintah dalam program ini. Namun bagi mahasiswa yang telah berumur di atas 19 tahun tetap bisa mendapat layanan imunisasi gratis dengan syarat telah mengikuti kegiatan serupa pada putaran sebelumnya.

Pada dasarnya vaksin diberikan dalam interval lima bulan sekali. Namun putaran kedua pemberian vaksin ini mengalami keterlambatan. “Seharusnya imunisasi kedua dilaksanakan pada bulan Agustus. Namun karena beberapa agenda yang tidak bisa digantikan, maka jadwal imunisasi terpaksa mundur satu bulan,” ungkap staff Biro Administrasi Pembelajaran dan Kesejahteraan Mahasiswa (BAPKM) ITS tersebut. (ion9/mik)

Berita Terkait