ITS News

Sabtu, 05 Oktober 2024
27 September 2018, 12:09

Demi ITS, Dosen Muda Ini Belajar Hingga ke Tiongkok

Oleh : itsmis | | Source : -

Dosen ITS Dr Eng Dhimas Widhi Handani ST MSc berpotret di depan Gedung School of Marine Sciences And Technology, Tianjin University

Kampus ITS, ITS News – Salah satu Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Dr Eng Dhimas Widhi Handani ST MSc ikuti program Job Shadowing di Tianjin University, Tiongkok. Sejak (15/9) lalu, dosen yang masih belum lama mengabdi di ITS ini akan memperdalam bidang keilmuan maritim dan menjalin kerjasama riset selama tiga bulan penuh.

Dhimas, sapaan akrabnya, mengikuti program Job Shadowing dan Pertukaran Dosen yang diadakan oleh lembaga ASEAN-China Network for Cooperation and Exchanges among Engineering and Technology Universities (ACNET-EngTech). Kendati baru mengabdikan diri sejak 2014, Dhimas terus berupaya untuk mengobarkan nama di kancah internasional.

Tianjin University jatuh sebagai pilihan dosen muda kelahiran 1987 ini. Adanya Marine Safety Navigation and Information Service sebagai bidang yang ditawarkan memperkuat keputusan Dhimas untuk memilih Tianjin University. “Ini sangat berkaitan dengan bidang yang sedang saya tekuni yaitu Automatic Identification System (AIS) dengan tujuan mendukung keselamatan pelayaran kapal,” terangnya kepada ITS Online.

Sebab, sambung Dhimas, di School of Marine Science and Technology Tianjin University sendiri terdapat banyak profesor dan peneliti yang menekuni bidang keselamatan navigasi. “Sehingga inilah yang menarik minat saya untuk mengikuti program ini di Tianjin University,” aku dosen Departemen Teknik Sistem Perkapalan ini.

Pria kelahiran Jember ini mengatakan, program ini memberikan peluang bagi peneliti sepertinya untuk melakukan tukar pendapat dan berbagi informasi dengan peneliti pada bidang yang sama. Program ini juga memberikan kesempatan untuk melakukan pembaharuan informasi ilmu yang ia tekuni. Tak hanya itu saja, program ini memungkinkannya untuk membuka peluang kerjasama antara riset-riset yang dilakukan di ITS dengan Tianjin University.

Tak hanya itu, Tiongkok sebagai salah satu negara maju di Asia dan sebagai negara dengan ekonomi terkuat kedua di dunia saat ini, memaksanya ingin belajar budaya kerja orang Tionghoa. Selain dalam bidang penelitian, kegiatan ini menarik baginya karena memberikan kesempatan untuk melakukan komunikasi tukar budaya yang bisa diambil sisi positifnya untuk nanti dibawa ke tanah air.

Selama tiga bulan ke depan, lanjut Dhimas, kegiatan yang akan dan sedang ia laksanakan adalah melakukan diskusi untuk membuka peluang kerjasama penelitian dan melakukan riset bersama peserta lain. Hasil riset tersebut akan dituangkan dalam hasil penelitian berupa penulisan karya tulis. Selain itu, ia akan melakukan kunjungan ke laboratorium sehingga ia dapat mengetahui laboratorium yang memiliki bidang yang sama dengan bidang yang sedang ia geluti.

Dhimas mengaku, ia menaruh harapan besar setelah nanti program ini selesai. Ia berharap, akan terjadi kesinambungan kerjasama antara ITS dengan Tianjin University di bidang riset, khususnya bidang Marine Science and Technology. “Harapannya program ini tidak hanya berjalan tiga bulan saja namun ada pasca program sehingga menghasilkan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung internasionalisasi ITS,” tukasnya. (ion11/owi)

Dr Eng Dhimas Widhi Handani ST MSc sedang melakukan sesi foto di dalam gedung School of Marine and Sciences Technology

Berita Terkait