ITS News

Rabu, 20 November 2024
27 September 2018, 12:09

Kenalkan Budaya Indonesia Melalui Cultural Camp

Oleh : itsmis | | Source : -

Mahasiswa asing memainkan permainan tradisional Indonesia

Kampus ITS, ITS News – Direktorat Hubungan Internasional Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengadakan Cultural Camp keempat kalinya. Kali ini diadakan di Dusun Rawaterate, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Acara ini diikuti sebanyak 40 mahasiswa mancanegara selama tiga hari tiga hari, mulai Jumat (21/9).

Ketua Pelaksanana Cultural Camp tahun ini, Firdaus Pratama Wiwoho, menjelaskan tujuan utama dari kegaitan ini ialah memperkenalkan budaya asli Indonesia kepada mahasiswa asing yang berpartisipasi. Namun selain itu terdapat empat tujuan lainnya yakni, memperkenalkan sisi lain kehidupan tradisional di Indonesia, mengajarkan nilai berbagi dan kesederhanaan, berbagi ilmu dan budaya serta pengalaman dengan masyarakat setempat. “Tak kalah penting ialah implementasi dari Act Globally, Think Locally,” ujar pria yang kerap disapa Ferry ini.

Lebih lanjut mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan ini menjelaskan, konsep Act Globally, Think Locally berarti jika kita ingin memahami pola pikir suatu negara, kita harus menjadi bagian dari negara tersebut. “Inilah yang diterapkan kepada mahasiswa asing yang ikut. Mereka tidak hanya berkunjung melainkan ikut tinggal bersama masyarakat setempat. Mereka dapat berinteraksi dengan warga lokal walaupun terdapat kendala dalam berbahasa Indonesia,“ jelasnya.

Perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Mahasiswa (PSM), Perisai Diri, serta UKTK turut meramaikan acara Cultural Camp. Mereka ikut serta dalam mengajarkan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing berdasarkan bidang masing-masing.

Mahasiswa asing bersama UKTK tengah belajar tor-tor

Salah satu mahasiswa asing yang berasal dari Belanda, Tamarindo Metekohj, mengungkapkan rasa antusiasnya setelah mengikuti latihan tari tradisional tor-tor. “Seru kok belajar tari tor-tor, gerakannya terlihat sederhana tapi ternyata bikin lelah juga,” ujarnya.

Selain mempelajari budaya Indonesia, mahasiswa asing juga terlibat dalam kegiatan mengajar di SD, SMP serta SMA setempat. Mereka berbagi ilmu mengenai Bahasa Inggris serta pengalaman lainnya kepada siswa. Tidak hanya itu, dalam acara Cultural Camp, mahasiswa asing juga diajak memainkan permainan tradisional Indonesia seperti balap karung, bermain kelereng, serta tarik tambang.

Dengan diadakannya acara ini, diharapkan mahasiswa asing dapat mengenal lebih dekat kehidupan tradisional masyarakat dan kebudayaan Indonesia, sejalan dengan tujuan terselenggaranya acara. (ion18/jel)

Mahasiswa asing berfoto bersama pelajar di SMP Sitiarjo

Berita Terkait