Kampus ITS, ITS News – Kemampuan berbahasa Inggris merupakan kemampuan wajib bagi masyarakat masa kini terutama mahasiswa. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sosial Humaniora Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi (FBMT) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan kuliah tamu sebagai rangkaian dari pembelajaran bahasa Inggris di ITS. Mendapuk tema The Immersed Socio-Cultural and Economical Function of Language in the Interpreneurial World, kuliah tamu ini dihadiri oleh 2000 mahasiswa baru pada Sabtu (6/9) di Gedung Robotika.
Acara kuliah tamu ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa belajar bahasa inggris secara praktis. Sehingga mahasiswa baru tidak hanya belajar konten atau materi bahasa inggris saja di dalam kelas, namun juga mengetahui bagaimana penerapan bahasa Inggris dalam melejitkan potensi di luar kelas.
“Kami mengenalkan mahasiswa semester satu dengan mendatangkan orang yang punya kemampuan bahasa inggris baik. Harapannya mereka lulus menjadi sarjana dengan bahasa inggris yang baik. Bahkan bahasa inggris bisa menjadi nilai tambah kelak,” terang Dr Kartika Nuswantara SPd MPd selaku ketua pelaksana kegiatan.
Beliau juga menjelaskan, dalam mengahadapi Revolusi Industri 4.0 ujung tombak kemajuan suatu negara berkembang adalah kewirausahaan. Namun, kemampuan kewirausahaan saja tidak cukup. Dalam pelaksanaannya, branding produk serta promosi juga menentukan kesuksesan suatu usaha. Oleh karena itu kemampuan berbahasa, terutama bahasa Inggris, penting untuk dimiliki guna menembus pasar global. Inilah yang menjadi fokus para pengajar untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Acara yang juga dibuka oleh Prof Dr Ing Edi subakti Ciptomulyono M Eng Sc ini, mendatangkan Tyas Ajeng Nastiti ST MDs, salah satu alumni ITS yang memiliki sekarang menjabat sebagai CEO Klastik Footwear sekaligus dosen di Universitas Internasional Semen Indonesia. Beliau bercerita tentang bagaimana bahasa Inggris memengaruhi pencapaiannya saat ini. Pembicara lain yang juga hadir dalam kuliah tamu ini adalah Sueb SPd MPd dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) juga memaparkan materi bagaimana memaksimalkan bahasa Inggris dalam bisnis.
Tidak hanya pemaparan materi satu arah, peserta juga aktif bertanya pada pemateri. Di akhir acara, peserta diajak berkontribusi lewat game. Beberapa peserta maju untuk mempromosikan sejumlah produk dari panitia dengan bahasa inggis dan cara kreatif. . Sementara peserta yang lain akan memilih lewat aplikasi, peserta mana yang paling kreatif. (ion12/jel)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di