ITS News

Rabu, 20 November 2024
12 Oktober 2018, 11:10

Buktikan Telah Bangkit, Taekwondo ITS Borong Emas

Oleh : itsmis | | Source : -

Kontingen Taekwondo ITS dalam Piala KONI Surabaya 2018

Surabaya, ITS News – Lama tak menunjukan tajinya, tim Taekwondo Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil memperlihatkan kualitasnya dalam Kejuaraan Taekwondo Piala Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya 2018. Mereka mengakhiri pertandingan tersebut dengan raihan enam medali emas, satu medali perak, serta satu medali perunggu.

Pada kesempatan kali ini, tim Taekwondo ITS menurunkan kontingen yang terdiri dari delapan atlet. Dengan rincian dua di antaranya berlaga di kategori senior prestasi, dan enam sisanya unjuk kebolehan di kategori pemula kelompok umur 16 ke atas. Dari modal sumber daya yang dimiliki itu, tim Taekwondo ITS mampu memaksimalkan hasilnya. Terbukti dengan setiap atlet yang diturunkan, mampu menggondol pulang satu medali bagi kampus tercinta ini.

Atlet debutan seperti Bernadet dan Rahmat Diko Edfi, berhasil meraih hasil maksimal di kesempatan pertamanya ini. Selain itu medali perak menjadi hak milik dari mahasiswa Departemen Teknik Industri ITS, Aziz Abdurrahim, dan perunggu diperoleh oleh Ibrahim Tirta dari Departemen Teknik Kelautan ITS. Dan masih ditambah dengan empat medali emas yang disumbangkan oleh perwakilan tim Taekwondo ITS yang lainnya.

Hasil yang diperoleh ini menjadi tanda bangkitnya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo ITS dari masa rehatnya. Bukti perjuangan UKM Taekwondo ITS dalam menyiapkan pasukan di kejuaraan ini, sudah terlihat kala proses perekrutan dan pelatihan dimulai. Meski banyak dihuni oleh atlet pemula, namun semangat yang ditunjukan oleh kontingen Taekwondo ITS tak bisa diragukan. “Sejak awal memang sudah menargetkan untuk dapat mendali emas, dan ternyata hasilnya sesuai,” ungkap salah satu atlet yang turun di kategori pemula, Muhammad Renaldi Aryaputra Wibowo dengan penuh semangat.

Menurut mahasiswa Departemen Teknik Informatika ITS ini, yang menjadi kunci sukses dari partai perdananya di tingkat daerah ini adalah kedisiplinan untuk berlatih dan mental yang telah ditempa. Salah satu atlet senior yang ikut bertanding, Fahmy Satrya Pamungkas pun satu suara dengan mahasiswa asal Jakarta tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Fahmy ini, atmosfer saat berlatih dan bertanding sangatlah berbeda bagi yang baru pertama kali turun.

Beruntungnya para atlet Taekwondo ITS yang berada di kategori pemula, mampu menaklukan setiap tantangan selama pertandingan. Hasilnya, mereka mampu menyuguhkan lima dari total enam medali emas yang diraih. Hal menariknya lainnya, ada dua mahasiswa baru ITS yang turut ambil bagian dalam pencapain tersebut. Sehingga hal tersebut dipandang bakal menjadi potensi yang menjanjikan bagi UKM Taekwondo ITS ke depannya. “Anggota baru (angkatan 2018, red) kami sebenarnya punya potensi yang bagus, hanya saja banyaknya kegiatan bagi mahasiswa tahun pertama menjadi kendala yang cukup memberi dampak,” ujar Fahmy.

Namun dengan adanya anggota baru seperti Endang Astanti dan Uria Corylas Nunaki, diharapkan akan menjadi pemacu semangat anggota UKM Taekwondo ITS yang lain. “Jadi, dengan hasil kejuaraan ini harapannya dapat mengakhiri puasa gelar UKM Taekwondo ITS belakangan ini. Ditambah pada November nanti UKM Taekwondo ITS, akan kembali mengirimkan perwakilannya di kejuaraan taekwondo yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang,” ungkapnya. (yok/owi)

Berita Terkait