Kampus ITS, ITS News – Bagi anda pecinta Webtoon, mungkin anda pernah membaca serial Webtoon Sarimin atau bahkan cuma sekadar mengetahuinya atau bahkan penggemar Sarimin?. Siapa sangka dibalik gambar pria bermasker merah bergigi taring tersebut penciptanya ialah seorang mahasiswi ITS. Ialah Annisa Dhia Baswedan atau akrab disapa Adeb, Mahasiswi Departemen Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), wanita yang memiliki nama pena Naga Terbang.
Saat ini, Adeb telah sukses menerbitkan serial Sariminnya tiap minggu. Tapi perjalanan Adeb di dunia komik online yakni Webtoon besutan Korea Selatan tersebut tidak sebagus gambarnya. Adeb memang sudah menekuni dunia gambar komik online sejak duduk di bangku kelas tiga Sekolah Menegah Atas (SMA). Namun karya pertamanya berjudul Mz Satpam berjumlah tiga episode yang dilombakan pada Webtoon Challenge 2015 tidak berjalan baik. Mz Satpam harus bersyukur keluar hanya sebagai peserta.
Hari berlalu bulan berganti, Adeb harus hiatus dahulu dari dunia gambar komik online karena harus fokus pada ujian nasional (UN). Setelah diterima di Departemen Komunikasi Visual ITS, Adeb kembali mencoba peruntungannnya di dunia komik online. Karyanya Mz Satpam dilombakan pada salah satu wadah komik online bernama Comica.”Komik Mz Satpam saya tambah dua episode baru dan Alhamdullilah bisa meraih peringkat dua,” ucapnya.
Tak hanya gelar juara, bak gayung bersambut, Adeb bahkan dimintai menjadi penulis resmi di Comica. Alhasil Mz Satpam pun rampung 25 episode sekaligus. Tak berhenti disana saja, Adeb kembali berpartisipasi pada ajang Webtoon Challenge Line Creativate pada Oktober 2017. Kali ini Adeb hadir dengan karya barunya Sarimin. Baru hanya tiga episode saja, Sarimin berhasil mendobrak angka sepuluh besar. “Berkat Sarimin juga aku bisa menjadi author resmi pada Line Webtoon,” ucapnya tersipu malu. Komik idaman anak muda saat ini.
Karirnya di Line Webtoon dimulai sejak Maret 2018 hingga komiknya Sarimin tamat. Sarimin berhasil menembus angka 256.431 pelanggan, dengan total likes 891.819, dan memiliki rating tinggi yaitu 9,81.
Pencapaian Adeb tentu bukanlah hal yang didapat secara instan. Ia sudah mulai suka menggambar sejak TK. Orangtua Adeb juga sangat mendukung minatnya di dunia menggambar. Banyak sekali lomba menggambar yang ia ikuti, salah satu diantaranya yang mendapat juara adalah juara 1 Mangamon Comic Competition 2017 dan juara 2 Comica Neobazar Season 2.
Berkat bakatnya tersebut, Adeb bisa menambah pundi-pundi keuangannya terlebih pengalaman. “Untuk masalah bagi waktu aku masih berjuang sampai sekarang. Karena sulit membagi waktu menulis komik dengan tugas,” cerita Adeb. Belum lagi jika telat unggah Webtoon, Adeb bercerita akan mendapat konsekuensi berupa potong gaji. Namun potongan gaji tersebut tidak menjatuhkan semangat Adeb melainkan mendorong Adeb untuk berkarya tepat waktu. (ion14/jel)
Kampus ITS, Opini — Tamu baru telah hadir mengetuk setiap pintu rumah, ialah 2025. Seluruh dunia menyambutnya dengan penuh
Kampus ITS, Opini — Pemerintah berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelas persen menjadi 12 persen mulai
Kampus ITS, ITS News — Metode pengusiran hama konvensional menggunakan kaleng tidak lagi relevan dan optimal. Merespons permasalahan tersebut,
Kampus ITS, ITS News — Panel surya yang umumnya diletakkan di bagian atap bangunan menyebabkan posisinya sulit dijangkau untuk dibersihkan.