ITS News

Jumat, 27 September 2024
12 Oktober 2018, 01:10

Tim Aryaraka Raih Dua Penghargaan Internasional

Oleh : itsmis | | Source : -

Tim Aryaraka Membawa Nama Indonesia pada Perlombaan Internasional

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menuai prestasi. Kali ini dua tim Aryaraka yang baru berumur empat bulan sukses meraup dua medali pada ajang the 5th International Young Inventors Awards (IYIA) 2018 di Inna Grand Bali Beach Sanur, Bali. Tim beranggotakan enam orang mahasiswa ITS ini berhasil meraih satu medali perunggu dan satu medali perak.

Ketua tim pertama Aryaraka, Rakhmad Rofiansyah B A menjelaskan bahwa dari berbagai macam kategori yang dipertarungkan, tim dari Departemen Teknik Kimia Industri tersebut terbagi menjadi dua tim yang sama-sama mengikuti kategori kimia tekstil.

Melihat permasalahan pada pembuangan limbah tahu yang dibuang begitu saja ke sungai. Tim pertama dari aryaraka tersebut mengangkat tentang pemanfaatan limbah industri tahu. Hebatnya penelitian itu berhasil dibayar dengan medali perak. Pada penelitian tim Aryaraka satu, limbah industri tahu itu kemudia direaktorkan dengan menggunakan kotoran sapi, sehingga dihasilkan suatu gas metana. Gas metana ini kemudian digunakan untuk menghidupkan kompor. Hal ini membuktikan, gas metana ini bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif sebagai penggati gas alam.

Sementera tim kedua mengangkat penelitian berupa penjernihan air bilga (limbah pembuangan kapal) untuk menjaga kebersihan lingkungan. Tim dua berinovasi dengan menggunakan proses elektro koagulasi. Proses ini menggunakan aluminium sebagai elektroda. Jika aluminium dialiri arus listrik dapat mengendapkan kandungan berbahaya pada air bilga tersebut. Sehingga zat berbahaya itu akan tetap disimpan dan air bilga yang bersih akan dibuang ke laut dengan aman. Atas inovasi tersebut, tim kedua dari Aryaraka berhasil merebut medali perunggu.

Rakhmad Rofiansyah B A mengatakan IYIA 2018 memang bukan perlombaan pertama yang diikuti. Namun karena perlombaan ini bertaraf internasional, menjadi tantangan tersendiri untuk tim Aryaraka karena pesaingnya berasal dari seluruh penjuru dunia. “Tidak hanya ide, tapi kemampuan komunikasi juga di uji,” ucapnya.

Selain kemampuan komunikasi, tim Aryaraka mengaku sempat mengalami kendala dalam hal pendanaan. “Beberapa kebutuhan sudah tersubsidi oleh ITS tapi masih banyak kebutuhan yang dibeli menggunakan uang sendiri,” tutur mahasiswa angakatan 2016 tersebut.

Dengan dua kemenangan tersebut, tim yang berada pada Fakultas Vokasi tersebut tetap berusaha akan menyempurnakan hasil inovasi mereka untuk kedepannya. “Kami juga berharap untuk bisa memproduksi alat kami skala yang besar dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk menyelamatkan bumi dari pencemaran,” tutupnya. IYIA 2018 merupakan perlombaan inovasi kaum muda tingkat internasional yang ditekankan pada pemeliharaan lingkungan hidup. (ion21/jel)

Tim Aryaraka dengan Dua Medali yang Sukses Direbutkan

Berita Terkait